![]() |
| Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif bersama ribuan jemaah di masjid Islamic Center Sinjai. (Ist) |
KABARSINJAI.COM, - Seminar Nasional dan Tabligh Akbar Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) Ke-19 yang digelar di Masjid Islamic Center Sinjai dipadati ribuan jemaah dari berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Ulama dan Umara Tonggak Kejayaan Ummat”.
Seminar dan tabligh akbar tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan sinergi antara ulama, umara, dan umat dalam membangun peradaban Islam yang berkemajuan.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulsel, H. Erwin Sodding.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif turut hadir bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai, unsur Forkopimda, instansi vertikal, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam se-Kabupaten Sinjai.
Ketua Panitia, Muh. Ikhwan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari semangat untuk membahas dan mewujudkan kejayaan umat melalui kebersamaan.
Menurutnya, kejayaan umat tidak akan pernah tegak tanpa adanya sinergi antara tiga komponen utama, yakni ulama, umara, dan umat.
“Alhamdulillah, dengan berbagai nikmat dari Allah SWT, ketiga komponen ini harus kita sinergikan untuk sebuah kejayaan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif dalam sambutannya yang penuh haru menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dari berbagai kabupaten dan kota.
Ia menegaskan bahwa menjadi tuan rumah dalam kegiatan berskala regional tersebut merupakan sebuah kehormatan bagi Kabupaten Sinjai.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami selaku tuan rumah dalam perhelatan yang sungguh luar biasa ini. Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana,” ungkapnya.
Ratnawati menilai kegiatan ini sebagai momentum penting yang mampu mensinergikan dua aspek fundamental dalam kehidupan, yakni aspek intelektual dan spiritual, guna memperkuat persatuan dan kejayaan umat di tengah tantangan zaman. (*)


