 |
| Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif saat mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Lappa. (Ist) |
KABARSINJAI.COM, - Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, mengunjungi langsung korban kebakaran yang terjadi di Lengkonge, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, pada Senin (29/9/2025) sore. Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada warga yang terdampak musibah.
Dalam kunjungannya, Bupati Ratnawati didampingi oleh Camat Sinjai Utara, Agus Salam, dan Lurah Lappa, Andi Arifai Azis. Ia menyampaikan rasa empati dan duka mendalam atas musibah yang dialami warganya.
“Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada warga yang terdampak. Semoga mereka diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” ujar Bupati.
Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai, ini mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya di lingkungan pemukiman padat dan rumah semi permanen.
“Pastikan instalasi listrik aman, matikan kompor setelah digunakan, dan hindari membakar sampah sembarangan. Kewaspadaan bersama sangat penting untuk mencegah kejadian serupa,” tegasnya.
Di hari yang sama, Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan darurat kepada para korban.
Bantuan tersebut meliputi kasur, selimut, tenda, makanan siap saji, peralatan dapur, lauk pauk, makanan anak, family kit, dan sejumlah kebutuhan dasar lainnya.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka dalam masa pemulihan pasca kebakaran. Kehadiran Bupati dan perhatian dari pemerintah daerah disambut hangat oleh warga, yang merasa terbantu dan didukung secara langsung.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.10 WITA menghanguskan empat unit rumah panggung semi permanen milik warga. Tiga rumah dilaporkan ludes terbakar hingga rata dengan tanah, sementara satu rumah lainnya mengalami kerusakan pada bagian dapur dan satu kamar.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menyebabkan kerugian materi yang cukup besar dan membuat sejumlah keluarga kehilangan tempat tinggal serta harta benda. (*)
