KABARSINJAI – Hingga November 2024, penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sinjai dari sektor retribusi pasar masih belum mencapai target yang telah ditetapkan.
Dinas terkait mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pencapaian dari retribusi pasar baru mencapai Rp1,787 Miliar atau 70,78%.dari target tahun ini sebesar Rp1,787 Miliar
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan ESDM (Disperindag) Sinjai, Jamiat Isma mengungkapkan salah satu kendala yang dihadapi dalam mencapai target PAD dari retribusi pasar karena masih rendahnya partisipasi pedagang dalam melakukan pembayaran retribusi tepat waktu.
“Itu kendala Kita, meski demikian kami tetap berupa bagaimana agar penerimaan PAD dari retribusi pasar ini bisa mencapai target hingga akhir desember,” Ujarnya, Jumat (08/11/2024) saat ditemui diruamg kerjanya.
Dijelaskan realisasi retribusi pasar selama satu tahun diperoleh dari 25 pasar daerah yang tersebar di Kabupaten Sinjai.
Dari seluruh pasar daerah tersebut, yang paling tinggi menyumbang PAD dari sektor retribusi adalah Pasar Sentral Sinjai Utara.
“Paling banyak menyumbang PAD dari semua pasar daerah di Kabupaten Sinjai adalah Pasar Sentral Sinjai Utara,”singkatnya.
Tahun ini, penerimaan PAD dari retribusi pasar daerah nilainya sama dengan tahun 2023, yakni sebesar Rp 1,787 milyar lebih. Ia berharap target ini bisa dicapai sampai berakhirnya tahun 2024. “Semoga bisa kita capai.,” Pungkasnya
(**)