Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Bulupoddo Jadi Kecamatan Kedua yang Seluruh Desanya Siapkan Ruang Isolasi

, Selasa, Juni 16, 2020 WIB Last Updated 2025-03-21T06:33:26Z

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Penyediaan rumah isolasi atau ruang karantina khusus di Desa tampaknya di respon positif Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Bulupoddo.

Sebanyak 7 Desa yang ada di daerah itu kini telah menyiapkan tempat isolasi khusus untuk menampung para pendatang ataupun warga yang berstatus Orang Tanpa gejala (OTG).

Dengan begitu, Kecamatan Bulupoddo merupakan Kecamatan kedua yang seluruh Pemerintah desanya menyiapkan ruang isolasi setelah Kecamatan Sinjai Barat.

“Alhamdulillah, apa yang menjadi Surat edaran dari Kementerian Desa PDTT Nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Corona sangat direspon baik oleh seluruh desa yang ada di Bulupoddo ini, ” kata Camat Bulupoddo H. Sofwan Sabirin saat ditemui, Selasa (16/6/2020)

Baca Juga: Pesan Bupati Mengenai Penonaktifan Posko Perbatasan di Sinjai

Rumah isolasi yang disiapkan ini, kata Sofwan, kebanyakan menggunakan fasilitas desa seperti kantor LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), Rumah Dataku, Kantor Desa Lama dan bahkan Rumah pribadi Kepala Desa yang kosong.

“Alhamdulillah seluruh desa di Kecamatan Bulupoddo ini susah menyiapkan rumah isolasi bagi pendatang khususnya dari zona merah ataupun OTG dan saat ini sementara dalam tahap pembenahan untuk mengkapi fasilitasnya termasuk sanitasi”, jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Lappacinrana, Mulyanto berpendapat bahwa penyiapan ruang isolasi di Desa sudah menjadi konsekuensi sebagai penerima dan pengguna anggaran yang bersumber dari keuangan pusat dan Daerah.

Baca Juga: Bupati Sinjai Turjun Langsung Berikan Edukasi ke Kecamatan

“Ketika pemerintah pusat meminta setiap desa agar menyiapkan ruang isolasi dan menyiapkan penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN, mau tidak mau tentu harus kita ikuti dan kami di Lappacinrana sudah menyiapkan rumah isolasi tersebut, ” imbuhnya.

Adapun yang dijadikan sebagai rumah isolasi adalah Gedung bekas Kantor Desa Lama. Sedangkan di Desa Bulutellue, Kantor LPM disulap menjadi rumah isolasi.

Penyediaan rumah isoasi di tiap desa ini juga sesuai harapan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sinjai Andi Setoa Asapa. Mengingat perkembangan covid-19 khususnya kategori OTG di Sinjai jumlahnya masih dinamis. (And)

Editor/Andis

Iklan