Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Pasca Kerusuhan Lapas Manado, Polisi Pantau Kondisi Rutan Sinjai

, Senin, April 13, 2020 WIB Last Updated 2025-03-21T06:33:39Z

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Sejumlah petugas kepolisian resort (Polres) Sinjai mendatangi Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Sinjai, di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Minggu malam (12/4/2020)

Kedatangan petugas yang terdiri dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Patroli Sepeda Motor(Patmor) tersebut di bawah kendali Kanit II SPKT Polres Sinjai, Aipda Catur Wahyu A.

Turut hadir Piket Unit Patroli Sat Sabhara melalui Danru II Patmor Brigpol Supriadi, Bripda Asriadi,Bripda Syamsul Maarif serta Piket Reskrim Brigpol Andi Nuransyari, dalam rangka melaksanakan patroli sambang ke instansi dibawah naungan Kemenkumham itu.

Baca Juga: Foto: Warga Sinjai Tengah Tangkap Ular Piton di Jalan, Begini Kondisinya

Aipda Catur Wahyu A, mengatakan kedatanganannya sekira pukul 21:00 Wita itu untuk melakukan pemantauan, juga wujud pelayanan prima kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Selain itu, untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polres Sinjai .

Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kasus kericuhan atau pun keributan serta bentrok antar napi didalam Lapas yang terjadi di Manado Sulawesi Utara (Sulut).

“Jadi Patroli gabungan ini bertujuan memantau kondisi Rutan kelas II B Sinjai sekaligus memastikan agar tetap aman kondusif
“, katanya.

Baca Juga: Bupati Sinjai Bentuk Tim Kerja Penanganan Covid-19, Seluruh OPD Dilibatkan

Petugas yang berdialog dengan petugas Lapas yang saat itu bertugas, menyampaikan pesan – pesan kamtibmas. Pihaknya menghimbau kepada petugas Rutan agar tidak lengah dalam bertugas, meningkatkan kewaspadaan dalam pengawasan, antisifasi masuknya barang berbahaya/terlarang kedalam Rutan yang kemungkinan besar bisa terjadi melalui barang bawaan keluarga tahanan saat besuk.

“Kita juga mengingatkan untuk tetap waspada dan sel tahanan selalu dalam keadaan terkunci dan lakukan koordinasi dengan pihak terkait, ketika terjadi keributan dan hal yang membahayakan keselamatan petugas”, jelasnya. (Tim)

Editor/Andis

Iklan