Iklan



Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Sudah 2 Hari Distribusi Air di Biringere Terhenti, Apa Penyebabnya? Ini Penjelasan Direktur PDAM Sinjai

, Sabtu, Juni 01, 2019 WIB Last Updated 2025-03-17T05:51:33Z

KABARSINJAI.COM, Sinjai – Kendati pelayanan terus ditingkatkan, lagi-lagi pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sinjai kembali dikeluhkan masyarakat, khususnya pelanggan yang bermukim di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.

Haldum Yacub, salah satunya mengaku sudah dua hari air PDAM Sinjai tidak mengalir ke keran penampungan airnya. Padahal, kebutuhan air di saat bulan Ramadan seperti saat sekarang ini adalah kebutuhan yang paling mendasar.

” Sudah dua hari tidak mengalir, kalau seperti ini sampai lebaran, habislah kita karena dimana mau ambil air sedangkan satu-satunya yang kami andalkan hanya sumber air PDAM “, keluh Haldum warga sekitar Pasar Sinjai Biringere, Sabtu (1/6/2019) malam.

Baca Juga: Sering Macet, Warga Minta Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Gunung Bawakaraeng

Ia berharap ada tindak lanjut atau solusi dari PDAM Sinjai mengenai hal ini.

Terpisah, Direktur PDAM Sinjai, Suratman yang berhasil dikonfirmasi terkait keluhan warga Biringere tersebut disambut baik olehnya.

Petugas PDAM Sinjai yang sedang melakukan Pengerukan

Mantan bendahara PDAM Sinjai itu, menyampaikan ungkapan terima kasih atas keluhan yang telah sampai kepadanya. Namun, diakui jika pihaknya telah menginformasikan kepada pelanggan PDAM Sinjai terkait kondisi air baku PDAM Sinjai saat musim hujan tiba.

” Sejak musim hujan kondisi air baku sangat keruh bahkan berlumpur yang menyebabkan produksi dan distribusi air sangat terganggu, hanya 50 persen saja yang bisa distribusikan ke pelanggan, sedangkan 50 persen sisanya dibuang karena sedimen lumpur “, tulis Suratman melalui pesan Whatsappnya.

Suratman menyebutkan, hanya itu kendala yang dialami sekarang ini. ” Insha Allah, akan normal kembali setelah air baku sudah membaik “, sambungnya.

Baca Juga: Kadinkes Pastikan Puskesmas di Sinjai Tetap Buka Dihari Libur Lebaran

Sementara itu, Kepala Distribusi PDAM Sinjai Hery yang juga berhasil dikonfirmasi, menyampaikan hal yang sama bahwa penyebabnya karena sedimen lumpur yang masuk ke kolam penampungan PDAM.

” Banyak sedimen lumpur yang menghalangi masuknya air baku ke Pompa produksi. Bagian produksi sementara melakukan pengerukan “, jelasnya. (Adi)

Editor / Bahar

Iklan