![]() |
| Foto/ Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif saat membuka kegiatan Advokasi pengembangan PAUD Holistik Integratif di Wisma Sanjaya Sinjai. |
KABARSINJAI.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai mengadakan Advokasi Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Sinjai sekaligus Bunda PAUD, Hj. Ratnawati Arif, di Wisma Sanjaya pada Selasa (25/11/2025).
Acara ini diikuti oleh ratusan kepala satuan pendidikan dan guru PAUD se- kabupaten. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya memenuhi 8 indikator layanan esensial PAUD HI di masing-masing lembaga.
Kepala Disdik Sinjai, Irwan Suaib menyampaikan bahwa kepala satuan PAUD memegang peranan kunci dalam memastikan kebutuhan esensial anak terpenuhi. Ia menekankan bahwa layanan PAUD harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada aspek pendidikan semata.
“PAUD HI mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak. Karena itu, kepala satuan PAUD harus memahami peran penting mereka dalam penerapan layanan ini,” kata Irwan.
Sementara itu, Bupati Ratnawati dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan advokasi ini. Ia menjelaskan bahwa PAUD HI merupakan pendekatan yang bertujuan memenuhi seluruh kebutuhan penting anak di masa perkembangan awal.
“Layanan PAUD harus menyentuh semua aspek kehidupan anak, bukan hanya pembelajaran di kelas. Ini penting agar anak-anak Sinjai tumbuh lebih sehat, cerdas, dan terlindungi,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh pihak yang terlibat, baik guru, kepala satuan, maupun instansi terkait untuk terus memperkuat kerja sama demi mempercepat terwujudnya satuan PAUD berlayanan Holistik Integratif.
“Saya berharap seluruh PAUD di Kabupaten Sinjai dapat segera memenuhi indikator PAUD HI. Ini adalah langkah penting untuk mempersiapkan generasi masa depan yang lebih berkualitas,” tambahnya.
Kegiatan advokasi ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama diikuti perwakilan dari Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur, Bulupoddo, dan Tellulimpoe. Sedangkan hari kedua diikuti peserta dari Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai Barat, Sinjai Selatan, Sinjai Borong, dan Pulau Sembilan. (**)

