KABARSINJAI.COM, – Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai kembali memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan melalui kegiatan sosialisasi program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) 2026, yang berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI). Kegiatan ini merupakan bagian dari kelanjutan kerja sama antara KP2KP Sinjai dan Tax Center UMSI dalam mendukung edukasi dan penyadaran perpajakan di lingkungan kampus.
Acara yang digelar dari pukul 13.00 hingga 15.30 WITA ini dihadiri oleh mahasiswa lintas fakultas serta sivitas akademika UMSI. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Mochamat Nurdin, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan, termasuk dalam peningkatan kesadaran pajak.
“Program Relawan Pajak yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pajak merupakan ruang strategis bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam isu-isu kebangsaan, salah satunya adalah pajak. Ini menjadi bekal nyata untuk memahami dunia profesional,” ujar Nurdin.
Materi utama dalam sosialisasi ini disampaikan oleh Hendrawan, Kepala KP2KP Sinjai. Ia memaparkan secara komprehensif mengenai ruang lingkup program Renjani, tugas-tugas yang diemban relawan pajak, serta manfaat jangka pendek dan jangka panjang yang bisa diperoleh peserta.
“Renjani bukan sekadar program magang. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan, mengembangkan keterampilan komunikasi, berpikir kritis, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam membangun budaya sadar pajak di masyarakat,” jelas Hendrawan.
Ia juga menambahkan bahwa program ini memberi manfaat dari empat aspek utama: pengetahuan, keterampilan, jaringan profesional, dan penguatan karier. Para relawan pajak akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti asistensi pelaporan SPT Tahunan, sosialisasi perpajakan, pendampingan Business Development Services (BDS), hingga pembuatan dan penyebaran konten edukatif.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan banyak mahasiswa yang antusias mengajukan pertanyaan seputar teknis pendaftaran, pelaksanaan kegiatan, hingga peluang kerja di bidang perpajakan. Antusiasme tinggi ini menunjukkan besarnya minat dan kesiapan mahasiswa UMSI untuk terlibat aktif dalam program Renjani 2026.
Sigit Purnomo, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, menyampaikan apresiasinya.
“Program Renjani adalah salah satu upaya konkret DJP dalam membumikan kesadaran pajak sejak dini. Melalui peran mahasiswa sebagai relawan pajak, kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berwawasan kebangsaan. Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada UMSI dan KP2KP Sinjai atas kolaborasi yang luar biasa ini,” ujar Sigit Purnomo.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjaring lebih banyak relawan pajak dari kalangan mahasiswa yang siap berkontribusi dalam meningkatkan literasi dan kepatuhan perpajakan masyarakat. Di sisi lain, kolaborasi yang terjalin antara DJP dan perguruan tinggi seperti UMSI akan terus diperkuat sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem pendidikan perpajakan yang inklusif dan berkelanjutan.
