KABARSINJAI.COM, - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (Kadinkes) Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, mewakili Bupati Sinjai secara resmi membuka kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di wilayah Kecamatan Pulau Sembilan, yang dipusatkan di Aula Puskesmas Pulau Sembilan, Desa Pulau Harapan, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai ini bertujuan untuk memperluas edukasi dan layanan keuangan, sekaligus menghadirkan kegiatan sosial dan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kepulauan yang sulit dijangkau.
Menariknya, rombongan Bank Indonesia tiba di Pulau Harapan menggunakan KRI Marlin 877, kapal milik TNI Angkatan Laut, sebagai bagian dari sinergi dalam mendistribusikan uang rupiah layak edar ke daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Kehadiran kapal perang tersebut menjadi simbol kuat kolaborasi antara BI, TNI AL, dan pemerintah daerah dalam menjaga kedaulatan ekonomi melalui peredaran rupiah yang merata hingga pelosok nusantara.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Kadinkes Sinjai dr Emmy Kartahara Malik, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sinjai, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bank Indonesia dan seluruh pihak yang terlibat. Kehadiran kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kepulauan, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat kali ini diisi dengan berbagai aktivitas sosial, diantaranya penyuluhan bagi masyarakat, sunatan massal, serta sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBPR) dan perlindungan konsumen.
Kegiatan ini menyasar tokoh masyarakat, kepala sekolah, aparat pemerintah desa (dusun, RT, RW), serta anak-anak sekolah di Desa Pulau Harapan.
Sebanyak 33 anak mengikuti kegiatan sunatan massal secara gratis, yang disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Selain itu, BI juga membuka layanan penukaran uang lusuh yang masih bisa dikenali, sehingga masyarakat dapat memperoleh uang layak edar tanpa harus menyeberang ke daratan utama.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula pemberian susu kepada anak-anak stunting sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di wilayah kepulauan.
Menutup kegiatan, panitia menyerahkan perlengkapan olahraga dan peralatan ibadah kepada pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Pulau Sembilan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Bank Indonesia, TNI Angkatan Laut, dan Pemerintah Kabupaten Sinjai, dalam menghadirkan pelayanan keuangan, kesehatan, dan sosial secara merata hingga ke daerah kepulauan. (*)