![]() |
Peluncuran kampung Energi di Bakae. (Ist) |
KABARSINJAI.COM - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sinjai, A. Sabir, menghadiri peluncuran program Kampung Energi Terpadu Berbasis Pemberdayaan Masyarakat yang digelar di Dusun Bakae, Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur, Rabu (4/6).
Kegiatan yang digagas oleh Yayasan Peduli Bangsa (YPB) ini juga dirangkaikan dengan pembukaan pelatihan pembuatan biogas sebagai bagian dari pengembangan energi terbarukan berbasis komunitas.
Peluncuran program secara resmi dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, mewakili Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Hadir pula dalam acara tersebut Sekretaris DLHK Sinjai, perwakilan Camat dan Polsek Sinjai Timur, Kepala Desa dan Ketua BPD Saukang, tokoh masyarakat, pemuda, serta warga setempat.
Dalam sambutannya, Andi Ilham menegaskan bahwa inisiatif pembangunan Kampung Energi Terpadu ini merupakan langkah inovatif dalam menjawab tantangan ketahanan energi daerah, terutama di kawasan pedesaan.
“Hari ini kita menyaksikan lahirnya inisiatif mulia dari Yayasan Peduli Bangsa. Tujuan utama dari program ini adalah mewujudkan kemandirian energi masyarakat melalui pemanfaatan potensi energi terbarukan yang ada di sekitar mereka, seperti biogas,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energi tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tapi juga memiliki efek sosial dan lingkungan yang luas. Oleh karena itu, kolaborasi pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga sangat dibutuhkan agar inisiatif seperti ini berkelanjutan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dan Yayasan Peduli Bangsa. MoU ini mencakup kerja sama dalam bentuk pendampingan teknis, pelatihan masyarakat, serta fasilitasi pemanfaatan limbah organik menjadi energi bersih berbasis biogas.
Pelatihan pembuatan biogas yang dimulai hari ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas masyarakat Desa Saukang dalam memproduksi dan mengelola energi secara mandiri, sekaligus menjadi model percontohan kampung energi terpadu di Kabupaten Sinjai. (*)