![]() |
Pelatihan kapasitas tenaga kesehatan. (Ist) |
KABARSINJAI.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai menggandeng New Leprosy Relief (NLR) Indonesia dalam pelaksanaan On The Job Training (OJT) Program Kusta, guna meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dalam menangani kasus kusta secara lebih efektif.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari, dari 26 hingga 28 Mei 2025, di tiga lokasi puskesmas yang dikelompokkan dalam tiga klaster, yaitu Puskesmas Kampala (Cluster 1), Puskesmas Balangnipa (Cluster 2), dan Puskesmas Manimpahoi (Cluster 3).
Program ini bertujuan membekali tenaga kesehatan dengan keterampilan teknis dalam mendeteksi kasus kusta, memberikan tata laksana pengobatan yang tepat, serta melakukan edukasi pencegahan kepada masyarakat.
Sebagai narasumber utama, hadir dr. Riby Machmoed dari NLR Indonesia, yang turut didampingi oleh tim program kusta dari Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)
Para peserta mendapatkan pembekalan langsung sesuai dengan kondisi lapangan di wilayah kerja masing-masing, sehingga ilmu yang diberikan lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sinjai, Akhriani, mengungkapkan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan penyakit kusta, yang masih menjadi beban kesehatan masyarakat di daerah.
"Prevalensi kusta di Sinjai berdasarkan data tahun 2024 mencapai 1,85 per 10.000 penduduk. Dengan pelatihan ini, kami berharap petugas di puskesmas semakin sigap dan terampil dalam mendeteksi serta menangani kasus kusta," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan kapasitas SDM merupakan bagian dari amanat Permenkes No. 11 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Kusta, yang menekankan pentingnya kesiapan tenaga kesehatan dalam eliminasi penyakit menular kronis ini.
Para peserta mengaku antusias mengikuti pelatihan ini, karena selain mendapatkan materi teori yang lengkap, mereka juga dibimbing langsung di lapangan, sehingga lebih memahami cara penerapan ilmu dalam praktik sehari-hari.
Dinkes Sinjai berharap layanan primer di tingkat puskesmas semakin kuat, serta mampu berkontribusi dalam upaya eliminasi kusta secara berkelanjutan di Kabupaten Sinjai.
Pemkab Sinjai berkomitmen untuk terus mendukung program kesehatan masyarakat, dengan harapan upaya pencegahan dan penanganan kusta dapat lebih maksimal, serta mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh warga Sinjai. (*)