KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Setelah berkunjung ke Hotel Sinjai, investor PT Pangan Sari Utama kembali berkunjung ke lokasi pengembangan Holtikultura di Kecamatan Sinjai Barat, Rabu (26/2/2020)
Perusahaan di bawah Managemen Riansah Abbas yang bergerak di bidang pengembangan ekonomi dan Infrastruktur ini, melakukan survey terkait sejumlah potensi yang ada di Sinjai.
Ada Tiga lokasi dalam kunjungan, diantaranya di Desa Gunung Perak untuk melihat potensi Wortel dan Kentang, sedangkan di Kelurahan Balakia, untuk melihat potensi kopi serta di Desa Arabika untuk melihat potansi tomat dan cabai.
Baca Juga: Selain Pangan Sari Utama, HIMAS Datangkan Investor Lain ke Sinjai
Kedatangan Direktur PT. Pangansari Utama yang didampingi sejumlah pengurus HIMAS juga merupakan tindaklanjut Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), dengan PT Pangansari di Theater Hall Perpustakaan Nasional RI di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11 Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/2/2020) lalu.
“Alhamdulillah, setelah melihat langsung kondisi di lapangan mereka puas dan meyakini bahwa Kabupaten Sinjai bisa mensuplai kebutuhannya ini perusahaan (PT. Pangansari Utama-Read). Dia meyakini bahwa potensi itu benar-benar ada”, kata Kepala DPMPTSP Sinjai Lukman Dahlan yang turut mendampingi.
Mantan Kabag Hukum Setdakab Sinjai ini menambahkan, dengan berkunjungnya PT. Pangansari Utama di Kabupaten Sinjai tentu akan menjadi angin segar bagi masyarakat. Sebab, hal ini akan menjadi solusi dari seringnya petani memproduksi namun tiba-tiba harga anjlok.
Demikian juga solusi kata Lukman yang telah ditawarkan oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa melalui investor tersebut. Sehingga kedepan investor ini dapat membeli produk Sinjai.
Baca Juga: Bupati Beri Perhatian Penuh Atas Kebakaran di Pasar Sentral Sinjai
“Pihak PT. Pangansasi, makin optimis, bahwa MoU yang telah ditandatangani bersama Bupati Andi Seto Asapa, akan dilanjutkan pada perjanjian kerjasama,” jelas Lukman Dahlan.
Sekadar diketahui, kedatangan investor PT Pangan Sari Utama adalah investor kedua yang datang ke Bumi Panrita Kitta dalam dua pekan terakhir sebelum investor asal Jepang, Mr. Itakura yang bergerak di bidang perikanan. (Adv)
Editor/Bahar