KABARSINJAI.COM, Sinjai, –Jumlah tenaga pendidik (guru) berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sinjai mencapai 956 guru baik di tingkat SD maupun tingkat SMP.
Dari jumlah itu, Kecamatan Sinjai Barat dan Kecamatan Pulau Sembilan yang paling membutuhkan. Sementara dari hasil pemetaan Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai, guru yang paling dibutuhkan saat ini adalah guru olahraga, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru Prakarya.
“Guru SD yang bertatus PNS di Sinjai sekarang ada 1.560 orang dan kita masih kekurangan 716, sedangkan guru SMP kita yang berstatus PNS yaitu 561 orang, sementara kita juga masih membutuhkan 240 orang, jadi totalnya kita kekurangan 956 guru,” beber Kadisdik Sinjai A. Jefriyanto Asapa, saat ditemui awak media di Ruang kerjanya, Jumat (7/2/20)
Baca Juga: Jembatan Pakkita-Kalamisu Dibangun Tahun Ini, Sinjai Selatan dan Timur Juga Kebagian Jalan Mulus
Upaya mengatasi kekurangan tersebut, pihaknya memberdayakan tenaga sukarela atau guru non PNS yang ada sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
Selain itu A. Jefriyanto berharap ada kebijakan dari Pemerintah Daerah untuk menutupi kekurangan tersebut dengan menyampaikan usulan ke Pemerintah Pusat agar diberikan wewenang untuk menentukan formasi CPNS.
“Boleh dikata dalam penerimaan CPNS guru yang dilakukan sebelumnya tidak sesuai dengan kebutuhan kita sehingga penempatannya mubazir,” jelasnya.
Disisi lain, Mantan Camat Sinjai Utara menyampaikan bahwa ada beberapa sekolah di Sinjai yang kelebihan guru atau menumpuk sehingga mulai bulan ini pihaknya melakukan pemetaan guru.
Baca Juga: Jadi Percontohan, RSUD Sinjai Terima Lawatan Dewan dan Tim RS Lanto Dg Pasewang Jeneponto
Guru yang masa pengabdiannya dibawah 8 tahun harus menerima resiko penempatan sesuai kebutuhan yang ada sedangkan guru yang mengabdi diatas 8 tahun akan ditempatkan berdasarkan zonasi domisilinya.
“Bukan hanya guru PNS tetapi guru sukarela yang menumpuk seperti di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur dan Sinjai Selatan kedepaan kita akan sebar ke kecamatan lain yang kekurangan guru, ” tambahnya. (And/Red)
Editor