KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Komoditi ikan di Kabupaten Sinjai sangat berpotensi. Betapa tidak, tangkapan nelayan terhadap Sumber Daya Alam (SDA) di Bumi Panrita Kitta cukup melimpah.
Bahkan pertahunnya, hasil tangkapan mencapai puluhan ribu ton. Menariknya, hasil tangkapan nelayan tersebut rata-rata ikan unggulan seperti ikan tuna dan cakalang, kerapu, tenggiri, napoleon, tongkol dan masih banyak lagi jenisnya.
“Jadi hasil tangkapan nelayan itu mencapai 55 ribu ton dalam satu tahun dengan ikan-ikan unggulan seperti ikan tuna dan cakalang”, ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sinjai, Lukman Dahlan saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (29/1/2020)
Baca Juga: Dinkes Sinjai: Kasus Kematian Bayi Baru Lahir di Sinjai Menurun
Mantan Kabag Hukum dan HAM Setdakab Sinjai ini, menjelaskan melimpahnya tangkapan ikan di Sinjai ditunjang dengan banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
Hingga Januari 2020 saja, kata Lukman jumlah nelayan yang ada di Kabupaten Sinjai mencapai 8.888, yang menggunakan beberapa jenis kapal tangkap seperti, kapal motor 5 gross tonnage (GT) ke bawah sebanyak 604 unit, 5-10 GT 194 unit, 10-20 GT 356 unit, 20-30 GT 635 unit. Sementara untuk perahu tempel sebanyak 549 unit.
“Kalau keseluruhan jumlah alat tangkap yang digunakan nelayan kita di Sinjai itu sebanyak 2.569 unit. Jumlah terbanyak alat tangkap itu ada di Sinjai Timur kemudian di Sinjai Utara,” sambungnya.
Baca Juga; Ayah Hamili Anak Kandung 3 Kali Hingga Melahirkan, 2 Bayinya Dibunuh, Termasuk Istri
Dengan hasil tangkapan ikan sebanyak ini, menjadi angin segar bagi Sinjai Sendiri, sebab melimpahnya ikan di Sinjai dengan beberapa ikan unggulan, tentu akan jadi daya tarik para investor. Apalagi memang, komoditas seperti ikan tuna ini khusus di Indonesia paling banyak di ekspor ke Jepang.
“Demikian juga kita harapkan kedepan, apa yang menjadi potensi yang ada di Sinjai bisa juga dilirik oleh Investor. Dan memang pak Bupati (Andi Seto Asapa) juga terus memberikan dorongan mengenai hal ini”, tandasnya.
Baca Juga: Ketua Komisi I DPRD Serap Aspirasi di Dusun Bo’di Massaile
Ia berharap kedepan ada investor yang bisa membantu dalam memasarkan potensi ikan dimiliki Sinjai, sebab prasarana bagi investor di Kabupaten Sinjai cukup tersedia misalnya, dukungan energi Listrik, air bersih dan kebijakan kemudahan dalam perizinan.
“Investasi di Sinjai salah satu yang sangat menjanjikan karena pertama pasokan listrik kita yang surplus. Jadi berapapun kebutuhan investor untuk listrik dapat dipenuhi oleh PLN. Nah kalau orang berbicara investor, maka ketersediaan dari prasarana juga harus mendukung. Kita di Sinjai Alhamdulillah sudah ada itu,” Ketusnya. (Adv)
Editor/Bahar