KABARSINJAI.COM, Sinjai – Mengenai persoalan kasus Stunting di Sinjai saat ini menempati urutan kedua di Sulsel, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai angkat bicara.
Melalui Bidang Kesmas, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Sinjai membantah jika data tersebut tidaklah benar.
” Kalau urutan kedua saat ini itu tidak benar, berarti itu data lama tahun 2017 “, kata Staf Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Sinjai Intan Permatasari yang ditemui di kantor Dinkes, Selasa (18/6/2019)
Baca Juga: Miris, Sinjai Urutan Kedua Angka Tertinggi Stunting di SulSel, KNPI: Salah Siapa?
Kini, kata dia, kasus stunting di Sinjai setahun terakhir mengalami penurunan. Itu tidak lain karena keseriusan Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinkes Sinjai memberi perhatian terhadap kasus tersebut.
Perhatian itu ditunjukkan dengan melakukan berbagai upaya pencegahan bersama lintas sektor lainnya, seperti melakukan investigasi, surveyland gizi, serta memberikan vitamin kepada ibu hamil di setiap posyandu.
Selain itu juga melakukan pelatihan kepada petugas untuk peningkatan kapasitas tata laksana gizi buruk dan Stunting.
” Kalau Sinjai saat ini disebut urutan kedua itu salah besar sebab ada penurunan angka kasus stunting dari tahun 2017 ke tahun 2018 karena setelah Enrekang, urutan kedua di tahun 2018 itu ditempati Selayar “, tambahnya.
Kini data itu, jelasnya juga telah disampaikan dalam verifikasi lapangan untuk penguatan Kabupaten Layak Anak (KLA) di tingkat provinsi melakui Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Sinjai, Dedi Hardi Hamzah, S.Km, M.Kes.
Untuk tahun 2017 jumlah kasus stunting di Sinjai sebanyak 111 kasus dengan jumlah sampel 300 balita, sedangkan tahun 2018 lalu sebanyak 675 kasus dengan sampel 11.889.
Baca Juga: Warga Parepare Kecelakaan di Jalan Poros Sinjai – Kajang, Begini Kronologisnya
” Jadi tahun 2017 itu banyak karena sampelnya sedikit sebab kita pakai sistem sampling, dan Alhamdulillah tahun lalu kita sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan “, jelasnya.
Sebelumnya, kasus stunting disoroti oleh KNPI Sinjai Utara karena Pemkab Sinjai di nilai tutup mata terkait persoalan ini. (Adi)
Editor / Andis