
IBC, HALTIM – PT. Mahakarya Hutan Indonesia (MHI) membantah tudingan yang dialamatkan oleh Front Petani Pemuda Dan Mahasiswa Wasile (FPPM).
Bantahan itu terkait aksi pada 11 Juni kemarin yang menuding PT Mahakarya Hutan Indonesia dan Pemerintah Desa melakukan pengkaplingan lahan seluas 36.860 HA di Desa Helitetor Kecamatan Wasile Utara Kabupaten Halmahera Timur, dan tidak amanah menjalankan Peraturan Pemerintah No 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 17 tahun 2012 tentang pedoman keterlibatan masyarakat dalam proses analisis dampak lingkungan hidup dan izin lingkungan.
Mewakili Direksi PT Mahakarya Hutan Indonesia Provinsi Maluku Utara. Hamsa Tomagola mengatakan Hal itu tidak benar, perusahan telah melakukan segala proses perizinan dari tahun 2016.
“kami telah mengikuti aturan yang yang ada, jadi tidak ada masalah lagi,” kata Hamsan singkat saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (14/6/2019).
Dia juga mengungkapkan bahwa terkait dengan izin lingkunganya pun sudah selesai.
“Seluruh izin lingkungan sudah terbit dulu, baru izin HPH bisa di terbitkan, gubernur sudah keluarkan izin lingkungan dan izin amdalnya, dan kalau itu belum disahkan, tidak akan di kasih izin HPHnya, jadi tahun 2016 Gubernur Maluku Utara telah menandatangani izin itu. Yaitu surat kelayakan lingkungan dan izin lingkungan, SK gubernurnya ada semua.” ungkap Hamsan.
Lanjut Hamsan, mengatakan pada Tahun 2017 SK izin perusahaan terbit dari kementerian Kehutanan
“Jadi jangan dianggap bawa sudah ada izin baru izin lingkuan tidak, izin lingkungannya 100 persen sudah disahkan, baru masuk ke tahapan pengelolaan, jadi kalau sudah keluar dari kementerian itu izin lingkungnya sudah selesai,” terangnya
Diakhir wawancaranya dirinya menyampaikan dalam rangka mendapatkan izin HPH dan iup PHHK 100 persen sudah terbit dari seluruh instansi yang berwenang dulu, baru menteri bisa keluarkan izin nya, dan ini sudah di lakukan oleh PT MHI.
“Intinya PT MHI sudah melaksanakan seluruh prosedur yang ada.” tutup Hamsan
Penulis : Iman
Editor : YES
Berita ini telah tayang di Situs Berita INDONESIA BERITA