
IBC, JAKARTA – Polemik harga tiket pesawat tinggi yang tidak lagi terjangkau oleh masyarakat, sejak bulan Januari 2019 memancing reaksi berbagai kalangan menanggapi permasalah tersebut, tak terkecuali Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, yang justru berbalik arah membela Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sebelumnya reaksi dari Ketua Umum YLKI, Anggota Ombudsman, Pengusaha Agent Travel, Relawan Jokowi, masyarakat pengguna jasa maskapai penerbangan dan aktivis mahasiswa turut mengkritisi kebijakan Kementerian Perhubungan yang kurang tepat dalam menekan tarif batas atas (TBA).
Pembelaan Waketum Partai Gerindra tersebut yang mengatakan bahwa, “kenaikkan harga tiket pesawat bukan serta merta kesalahan Menteri Perhubungan,” ujar Arief Poyuono seperti dilansir rmol.id, Minggu (2/6/2019).
Pasalnya menurut Poyu, Menhub hanya sebatas regulator yang lebih banyak menekan regulasi tentang teknis keselamatan penerbangan bagi penerbangan yang berroperasi di Indonesia.
Namun hal itu bertolak belakang dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang berjanji bahwa pihaknya akan menekan harga tarif batas atas agar terjangkau.
“Tarif Batas Atas akan kami turunkan. Ya akan kita turunkan pasti. Besarnya tunggu, tapi pasti kami turunkan,” ujar Budi Karya Sumadi seperti dilansir tribunnews.com, di Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Menanggapi hal tersebut relawan Jokowi, Komite Rakyat Nasional (Kornas-Jokowi), Akhrom Saleh, justru menanyakan pembelaan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono, “Ya justru itu saya menanyakan kepada bang Poyu, ada apa kok tumben bela Menteri Perhubungan,” singkat Akhrom yang enggan berkomentar lagi saat dimintaai tanggapannya oleh redaksi, di Jakarta, Minggu (2/6/2019).
Penulis : FA
Editor : YES
Berita ini telah tayang di Situs Berita INDONESIA BERITA