IBC, TALAUD – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud (Pemkab Talaud), terus memperbaiki dan menata kondisi keuangan daerah dan selalu optimis dalam pengelolaan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) agar semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada Tahun 2020 nanti, Pemkab Talaud menargetkan pengelolaan APBD, bisa semakin baik serta anggarannya dapat digunakan untuk belanja-belanja yang lebih produktif (menghasilkan – red) lagi.
Hal ini dikatakan Plt Bupati Kepulauan Talaud, Petrus Simon Tuange, saat memimpin Apel Korpri, di Halaman Kantor Bupati Talaud, Senin (17/6/2019).
“Di daerah ini, ada begitu banyak pekerjaan yang akan dihadapi kedepan. Segala sesuatunya bisa lancar apabila anggarannya tersedia,” ucapnya
Tuange mengatakan oleh karena itu, untuk mencapai target dalam hal pengelolaan keuangan yang bersih, terbuka, dan akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan – red), perlu dilakukan penataan anggaran yang tepat sasaran.
“Dalam penataan, penyusunan APBD 2020, anggarannya disusun sebaik mungkin, mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendesak dan prioritas,” ketus Tuange.
Dirinya menegaskan agar kedepan anggaran daerah bisa ditata dengan baik, perlu memperhatikan hal-hal yang sifatnya prioritas dan bukan prioritas.
“Untuk hal-hal yang sifatnya tidak prioritas, tidak perlu. Semua taruh ke hal-hal yang sifatnya mendesak. Prioritas utama pembangunan di daerah ini adalah infrastruktur, baik itu jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan, ini yang masih sangat dibutuhkan di daerah ini,” tegas Tuange.
Selanjutnya Tuange mengungkapkan bukan bansos, bukan hibah.
“Bansos, hibah hanya mendarat pada segelintir orang, tetapi kalo bicarakan infrastruktur, pasti dirasakan semua orang,” ungkapnya
Kepada seluruh ASN, dan Pejabat yang hadir pagi itu, Tuange berpesan, dalam penataan dan penyusunan APBD Tahun 2020, diharapkan untuk mengutamakan kepada hal-hal yang lebih penting sesuai kebutuhan masyarakat Talaud.
“Karena itu dalam penataan dan penyusunan APBD Tahun 2020 nanti, diharapkan supaya anggaran bansos diperkecil dan memperbesar anggaran pembangunan infrastruktur,” harapnya.
Editor : YES
Berita ini telah tayang di Situs Berita INDONESIA BERITA
