KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Firdaus (40) warga Dusun Samaenre, Desa Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (10/5/2019) dini hari.
Informasi yang dihimpun, Impe sapaan akrab Firdaus ditemukan tewas tergantung di pohon tidak jauh dari kediamannya, kira-kira 70 meter.
Kapolsek Sinjai Borong, AKP Rudi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan dari informasi saksi, sekira pukul 00.00 wita korban (Firdaus) terbangun dari tempat tidur dan tiba-tiba meminta Handpone kepada isterinya bernama Ridawati. Setelah mengambil HP, korban kembali menuju keruang keluarga sementara istrinya kembali ke tempat tidur.
Baca Juga: Sidak di Pasar Sentral Sinjai, Petugas Temukan Cendol Mengandung Zat Berbahaya
Saat hendak bangun sahur sekira pukul 03:00 WITA, istrinya telah mendapati daun pintu rumah pada pegangannya dalam keadaan terikat dari luar dengan menggunakan kain warna biru.
” Akhirnya pintu dibuka paksa dan meminta pertolongan kepada tetagganya untuk mencari korban,” ucapnya.
Korban ditemukan dipinggir jalan dibawah pohon mangga dalam keadaan tergantung dengan posisi terdapat sebuah tali nilon yang diikat pada dahan pohon mangga, dan ujung tali tersambung dengan sarung yang melilit leher korban.
Belum diketahui secara pasti penyebab gantung diri Korban. Pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti dan saksi untuk dimintai keterangan.
Bocah 3 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Motor dan Mobil di Sinjai
Namun diduga korban nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri karena depresi. Salah satu keluarga korban kepada wartawan, Rasyid menuturkan ia diduga depresi akibat sakit yang dideritanya yang tak kunjung sembuh pasca mengalami kecelakaan lalulintas sekitar 4 (Empat) bulan yang lalu.
“ Pasca Kecelakaan kakinya patah dan kondisinya sedikit sudah agak membaik, setelah 4 bulan melakukan kontrol/ pemeriksaan rutin di RS Bone,” ungkap Rasyid. (Tim)
Editor/Andis