Iklan



Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Posisi Menteri Menanti, Adian Napitupulu Tunggu Restu Ketum PDI-P

, Minggu, Mei 26, 2019 WIB Last Updated 2025-03-17T05:54:42Z

IBC, JAKARTA – Gonjang-ganjing hasil pilpres baru-baru ini, hampir pasti Jokowi bakal melanjutkan jabatannya di periode keduanya. Lepas dari pilpres tahun ini, banyak pengamat justru sudah tidak sabar menanti pertarungan politik di 2024 mendatang. Dipastikan tokoh-tokoh muda bakal bermunculan.

Terkait hal ini, Jokowi mesti dari jauh-jauh hari melakukan kaderisasi untuk menyongsong era itu. Salah satunya adalah memasukkan dalam jajaran kabinetnya anak-anak muda khususnya eks mahasiswa gerakan 98.

Pengamat politik dari Universitas Mulawarman M. Taufik melihat banyak sekali anak-anak muda dari eksponen 98 yang sudah layak mendapat tanggung jawab sebagai menteri.

Seperti Adian Napitupulu yang sudah berpengalaman di kancah politik sebagai anggota legislatif. “Adian ini tinggal menunggu restu dari Megawati, sang ketua partai PDIP,” ujar Taufik saat dihubungi melalui telepon selulernya di Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Bahkan Taufik meyakini Megawati akan merestui mantan aktivis 98 ini untuk duduk di posisi salah satu menteri. “Layaknya Adian selama ini kita tau beliau die heart nya Jokowi dan secara kualitas tidak perlu kita ragukan. Jokowi pun tidak ada alasan untuk menolaknya,” tambah dia.

Taufik pun merekomendasikan beberapa aktivis 98 lainnya yang juga layak diperhitungkan untuk masuk dalam jajaran kabinet kerja periode kedua.

“Benny Rhamdani senator dari Sulut, Wahab Talaohu yang pernah jadi Komisaris PT Semen Tonasa, beliau juga putra Maluku yang selama ini saya belum mendengar putra Maluku ada di kabinet,” kata Taufik.

Taufik juga menyebut satu putra Sumatera asal Riau, Sayed Junaidi Rizaldi. “Dari Riau ada Sayed yang kita kenal dengan nama Pak Cik sekarang anggota DPRD dari provinsi Riau. Dari segi kedaerahan juga selama ini orang Riau belum ada yang masuk kabinet secara full 5 tahun. Mereka ini harus di apresiasi oleh Jokowi,” tegasnya.

Tambahnya menyampaikan, dukungan kalangan aktivis 98 lewat Rembuk Nasional Aktivis 98 tanggal 7 Juli lalu sudah dilakukan secara terbuka.

Editor : DR
Berita ini telah tayang di Situs Berita INDONESIA BERITA

Iklan