Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Innalillahi, Bukannya Tarawih Malah Tawuran, Remaja Tewas Diclurit

, Senin, Mei 06, 2019 WIB Last Updated 2025-03-17T05:51:48Z

KABARSINJAI.COM, – Remaja tewas dianiaya saat terjadj tawuran antara dua kelompok di Jalan Kramat II Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Minggu malam . Korban meninggal dunia di RSCM Senin (6/5/2019) dinihari.

” Didi, 17, dalam kondisi sekarat sempat dibawa ke rumah sakit namun beberapa jam kemudian meninggal dunia,” ujar Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Acep Atmaja, saat dikonfirmasi Senen pagi.

Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafe’i mengatakan, tawu ini terjadi di Jalan Kramat II, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

“Mereka ini janjian lewat media sosial, janjian di suatu tempat lalu tawuran,” ucapnya saat dihubungi. Dikatakan Kapolsek, tawuran ini sendiri melibatkan ramaja RW 04 dan RW 08 Kelurahan Kwitang.

Dijelaskan Kapolsek, korban tewas setelah disabet menggunakan celurit oleh kelompok lawannya pada bagian perut. “Awalnya hanya saling lempar, kemudian saat korban lari untuk menghindar dia terjatuh dan kelompok lawan ternyata membawa sajam,” kata dia.

Meski sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawa korban tidak tertolong karena kehabisan darah.

Polsek Senen sekitar pukul 00:00, mengamankan 18 orang remaja yang diduga terlibat tawuran, namun kepolisian masih terus menyelidiki siapa pelaku pembacokan terhadap korban.

“Sampai saat ini sudah kami amankan kurang lebih 18 orang yang diduga terlibat tawuran, hingga kini masih kami selidiki juga siapa pelaku pembacokan,” papar Kompol Safe’i.(silaen/b) sumber poskatanews.com

Editor / Riswan

Iklan