Iklan



Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Ini Tujuan Gladi Posko Gulben Digelar di Talaud

, Kamis, Mei 23, 2019 WIB Last Updated 2025-03-17T05:54:47Z

IBC, TALAUD – Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Joseph Robert Giri berkata, Gladi posko yang digelar Kodim 1312/Talaud selama 3 hari, dari 22-24 Mei 2019, sebagai upaya untuk menyiapkan kekuatan TNI dalam sebuah proses penanganan bencana alam.

Selaku Danlat Gladi Posko, Danrem memaparkan berbagai langkah terkait penanggulangan bencana.

“Gladi Posko merupakan metode latihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan prosedur hubungan komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi bantuan menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan,” papar Joseph.

Baca juga :

Gladi posko, lanjut Joseph merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk persiapan satuan dalam menangani musibah di wilayahnya.

“Tapi harus sesuai dengan SOP yang merupakan kumpulan peraturan yang dibuat untuk mempermudah tugas yang dikerjakan,” ujarnya.

Selain itu, tujuan lain dari kegiatan ini adalah membuat satuan lebih siap dalam mengatasi berbagai masalah yang mungkin saja terjadi.

“Tujuan lainnya adalah untuk membuat satuan lebih siap dan bisa menganalisa dan mencarikan jalan terbaik untuk mengatasi suatu permasalahan di wilayahnya,” tambah Joseph.

Baca juga : 

Ketika ditanya kesiapan TNI dan unsur terkait dalam penanggulangan bencana alam, Joseph menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metode gladi, tidak melaksanakan secara fisik.

“Kami melatih bagaimana hubungan prosedur antara komandan dan stafnya. Artinya kita berlatih di dalam ruangan tapi di simulasikan seolah-olah kita berkoordinasi dengan instansi-instansi lain dan seolah-olah terjadi bencana,” jelasnya.

Ia menambahkan, kalau dilihat secara nyata saja, dapat dilihat dalam gladi posko ini, Kodim Talaud walaupun baru berdiri sekitar 1 tahun lebih, sudah cukup untuk mengatasi bencana alam.

“Disini juga ada Polres, ada Lanal, ada instansi-instansi lainnya. Andaikata ini terjadi, mungkin untuk penangkal awal saya pikir cukup untuk bisa mengatasi walaupun mungkin sarana prasarana disini sangat terbatas,” tambah Joseph.

Oleh karena itu, tegas Perwira berbadan kekar ini, disinilah kita melihat bahwa dengan keterbatasan ini, dengan gladi posko ini kita melihat keterbatasan yang ada, kita bisa mengantisipasinya lewat perencanaan.

“Jadi, disinilah fungsi atau hasil dari kegiatan ini. Kita angkat berupa saran-saran keatas (pimpinan atas – red),” kunci Joseph.

Editor : YES
Berita ini telah tayang di Situs Berita INDONESIA BERITA

Iklan