Iklan



Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Danrem 131/Santiago Resmi Buka Gladi Posko Kodim 1312/Talaud

, Kamis, Mei 23, 2019 WIB Last Updated 2025-03-17T05:54:47Z

IBC, TALAUD – Kodim 1312/Talaud, menggelar latihan gladi posko 1 tahun 2019 dengan mengusung tema, ‘Kodim 1312/Talaud melaksanakan tugas bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka menanggulangi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud’.

Kegiatan ini, dibuka secara resmi oleh Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Joseph Robert Giri di Aula Makodim 1312/Talaud, Rabu (22/5/2019).

Joseph mengatakan, kegiatan ini adalah gladi posko Kodim yang merupakan program kerja satuan dan dilaksanakan secara bergiliran. Untuk tahun ini, ada 3 Kodim yang melaksanakan gladi posko, yakni Kodim Bitung, Kodim Sangihe, dan Kodim Talaud.

“Ini adalah Kodim terakhir yang kita laksanakan gladi posko dalam program di tahun anggaran 2019 ini. Gladi posko dimaksud, bertujuan untuk melatih hubungan antara komandan dan staf yang berada di satuan-satuan,” ucap Perwira berpangkat bintang satu ini.

Dalam gladi posko ini, mengambil latihan dengan situasi terjadinya bencana alam, dalam hal ini, Tsunami.

“Kita tahu bahwa Talaud ini 70% adalah lautan dan gempa disini sering terjadi. Hampir tiap hari saya lihat di BMKG. Walaupun cukup jauh, tetapi bisa dirasakan disini antara 4-5 sekian Skala Ricther lah,” kata Joseph kepada wartawan ketika diwawancarai.

Baca juga : 

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan dimanapun bisa terjadi bencana alam. Oleh karena itu, sebelum bencana datang, Kodim melaksanakan latihan-latihan untuk mengantisipasi hal itu terjadi.

“Kali ini latihan tidak langsung dilapangan tetapi latihan bagaimana prosedur antara komandan dan staf serta jajaran dibawahnya untuk mengantisipasi apabila disimulasikan terjadi Tsunami,” jelas Joseph.

Lanjut Danrem, berbagai hal itulah yang dipikirkan dan disimulasikan dalam kegiatan ini.

“Supaya apabila itu terjadi, sudah ada dalam pemikiran, dalam perencanaan, dan bisa berkoordinasi dengan instansi terkait tentang siapa berbuat apa.” lanjut Joseph.

Oleh karena itu, Ia meminta, ada produk-produk tambahan. Pertama Protap (Program Tetap), dimana produk itu dilakukan tetap kedalam oleh seluruh anggota TNI dan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang diberlakukan untuk instansi-instansi dan unsur-unsur terkait.

“Maka dari situlah kita akan cepat menindaklanjuti atau mengantisipasi terdampaknya bencana itu. Kita tidak bisa mencegah bencana, tetapi kita bisa mengurangi jumlah korban bencana dengan kita mampu mengantisipasi itu,” pungkas Joseph.

Baca juga : 

Diketahui, Gladi posko ini digelar selama 3 hari, dari 22-24 Mei 2019 sebagai upaya untuk menyiapkan kekuatan TNI dalam sebuah proses penanganan bencana alam.

Pembukaan gladi posko ini, dihadiri Dandim 1312/Talaud Letkol (Arm) Gregorius Eka Setiawan, Perwira staf dan anggota Kodim 1312/Talaud, para Pejabat di jajaran Korem 131/Santiago, Dandim 1309/Manado Letkol (Inf) Elvino, Dandim 1312/Minahasa Letkol (Inf) Slamet Raharjo, serta para Danramil jajaran Kodim 1312/Talaud.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan berbagai stakeholder, seperti BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud, dan instansi terkait lainnya.

Editor : YES
Berita ini telah tayang di Situs Berita INDONESIA BERITA

Iklan