KABARSINJAI.COM, Enrekang, – Hujan deras terus mengguyur wilayah Kabupaten Enrekang dalam tiga hari terakhir, mengakibatkan bencana banjir di sejumlah wilayah di Kota Enrekang.
⠀
Dilansir dari TribunEnrekang.com, Area sekitar Pasar Sentral Enrekang, wilayah Jl Galung Melati dan area Sekitar Wilayah Sungai Saddang (Swiss) menjadi daerah terparah terdampak banjir. Termasuk Mapolsek Enrekang juga ikut terdampak banjir di Kota Enrekang.
⠀
Tinggi air di area tersebut mencapai lutut bahkan hingga dada orang dewasa. Bahkan, sejumlah warga di sekitar area pinggiran Swiss harus dievakuasi mengunakan perahu karet oleh tim BPBD Enrekang.
Menurut salah seorang warga, Rumyani, air mulai naik dan masuk ke pemukiman warga sejak pukul 04.00 Wita dini hari.
Baca Juga: Ops Keselamatan Mulai Digelar Hari Ini, Polantas Prioritaskan Delapan Pelanggaran Lalulintas
“Air mulai naik pukul 04.00 Wita, sempat diumumkan di masjid tadi, dan puncaknya pada pukul 06.00 wita, air sudah masuk ke rumah sampai sekarang,” kata Rumyani, Senin (29/4/2019) pagi.
⠀
Seorang warga di area Swiss, Aras, mengatakan banjir kali ini merupakan banjir terparah dalam 25 tahun terakhir.
⠀
“Tahun 1990 an pernah banjir, lebih parah dari ini, tapi setelah itu tak pernah lagi. Baru kali ini banjir lagi dan parah sekali,” ujarnya.
Saat ini, sejumlah warga dan pedagang di Kota Enrekang masih berupaya melakukan evakuasi terhadap sejumlah barang-barangnya. (*)
Editor/Andis