![]() |
| Foto/ Pembersihan kegiatan pemangkasan dan penebangan pohon dalam Kota Sinjai |
KABARSINJAI.COM– Menyikapi keluhan sejumlah warga terkait sisa penebangan pohon yang masih terlihat di beberapa titik pinggir jalan dan lahan warga, Manajer PLN ULP Sinjai, Muh. Ridha Modeong memberikan tanggapan dan penjelasan resmi.
Ia mengatakan bahwa setiap kegiatan penebangan maupun pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik selalu dilakukan dengan prosedur dan koordinasi yang jelas.
Bahkan dijelaskan sebelum melakukan pekerjaan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai, baik secara lisan maupun tertulis, untuk meminta pengangkutan sisa potongan pohon. Bahkan di beberapa titik, termasuk di wilayah Tondong, Kecamatan Sinjai Timur, PLN turut membantu mengupayakan pengangkutan sampah pohon sebagaimana terlihat pada dokumentasi di lapangan.
"Tidak semua lokasi dilakukan pengangkutan. Hal ini dikarenakan sebagian warga justru meminta agar sisa potongan pohon tidak diangkut. Warga beralasan bahwa kayu tersebut akan dimanfaatkan sebagai kayu bakar, bahan pembuatan meubel, atau bahkan dijual kembali, untuk itu. PLN menghormati dan menyesuaikan dengan permintaan masyarakat di lokasi tersebut," Ungkapnya.
Melalui penjelasan ini, Ridha menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Salah satu langkah penting adalah melakukan pemangkasan dan penebangan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik, khususnya pada musim penghujan dan angin kencang.
“Keselamatan masyarakat dan keandalan jaringan listrik menjadi prioritas utama. Karena itu, setiap pekerjaan lapangan kami upayakan agar tidak mengganggu sarana umum dan tetap memperhatikan kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya.
Pihak PLN mengajak masyarakat untuk terus berkoordinasi apabila menemukan kondisi di lapangan yang perlu ditindaklanjuti. Kerja sama antara PLN, pemerintah daerah, dan warga diharapkan dapat menjaga lingkungan tetap tertib sekaligus memastikan layanan kelistrikan berjalan aman dan optimal. (**)

