KABARSINJAI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai terus menguatkan komitmen dalam percepatan penurunan angka stunting melalui sinergi lintas sektor.
Hal ini ditunjukkan lewat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sinjai, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai, Jumat (31/10/2025) siang.
Rakor yang berlangsung di Aula Mabbulo Sipeppa Kodim 1424 Sinjai tersebut dihadiri berbagai unsur penting, mulai dari jajaran TNI dan Polri, instansi pemerintah, organisasi masyarakat, hingga perwakilan dunia usaha.
Mewakili Wakil Bupati Sinjai sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sinjai, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Andi Tenri Rawe Baso, secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam arahannya, Andi Tenri Rawe menegaskan bahwa upaya penurunan stunting bukan sekadar isu gizi, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan daerah.
“Stunting bukan hanya persoalan gizi semata, tetapi juga menyangkut masa depan generasi kita dan masa depan Sinjai. Anak-anak yang tumbuh sehat, cerdas, dan kuat adalah modal dasar pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Rakor kali ini juga menjadi momentum penting untuk membahas peran aktif TNI dan Polri dalam mendukung percepatan penurunan stunting, melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting serta Penyediaan Makanan Bergizi Gratis bagi keluarga berisiko.
Menurutnya, keberhasilan program penurunan stunting membutuhkan kerja sama seluruh elemen. Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta aparat pertahanan dan keamanan memiliki peran vital dalam memastikan program berjalan efektif.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada jajaran TNI dan Polri yang dinilai konsisten membantu pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif.
“Keterlibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat berarti karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat. Pesan-pesan tentang gizi seimbang dan pola asuh sehat dapat lebih mudah disampaikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh unsur pimpinan daerah, ASN, aparat, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Melalui gerakan ini, setiap pihak diharapkan menjadi orang tua kedua bagi anak-anak berisiko stunting, dengan memberikan dukungan moral maupun materiil.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, Pemkab Sinjai juga telah meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah di keluarga berisiko stunting.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1424 Sinjai Letkol Arm Arif Hartanto, Ketua Pengadilan Agama Sinjai Rokiah Binti Mustaring, perwakilan Polres Sinjai, serta Ketua TP PKK Sinjai Rozalina Andi Mahyanto.
Rakor ini juga diikuti para Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, Ketua BAZNAS, Kepala Puskesmas, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Sinjai. Kehadiran berbagai unsur ini menegaskan kuatnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan Sinjai bebas stunting menuju generasi emas Bumi Panrita Kitta. (**)


