 |
| Staf Ahli Bupati Sinjai Andi Tenri Rawe menyerahkan ijazah sanad. (Ist) |
KABARSINJAI.COM, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan berbasis pesantren sebagai bagian integral dari pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak dan berkualitas.
Komitmen tersebut tercermin dalam kehadiran Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Andi Tenri Rawe Baso, mewakili Bupati Sinjai dalam kegiatan Pembagian Ijazah Sanad di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Al-Markaz Al-Islamy, di Jalan Bulu Lohe, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (23/9/2025)
Dalam sambutannya, Andi Tenri Rawe Baso menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang dinilai sebagai momentum penting dalam perjalanan akademik dan spiritual para santri. Ia menekankan bahwa ijazah sanad bukan sekadar dokumen formal, melainkan bentuk pengakuan atas ketekunan, kesungguhan, dan komitmen para santri dalam menuntut ilmu agama.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari dedikasi para santri, bimbingan para ustaz dan ustazah, serta dukungan penuh dari orang tua,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan peran strategis pondok pesantren dalam pembangunan karakter generasi muda. Pondok Pesantren Darul Istiqamah dinilai sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang luhur.
“Peran para pendidik dan pengasuh pesantren sangatlah krusial dalam membentuk generasi yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Sinjai,” tegasnya.
Pemkab Sinjai menyatakan dukungan penuh terhadap keberlangsungan dan pengembangan pendidikan pesantren di wilayahnya. Dukungan tersebut dilandasi oleh keyakinan bahwa pesantren merupakan pilar utama dalam mencetak sumber daya manusia yang berakhlakul karimah dan mampu menjadi pemimpin masa depan yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas.
Terakhir, Andi Tenri menyampaikan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar menjadikan ilmu yang telah diperoleh sebagai bekal untuk terus belajar, berdakwah, dan menjadi agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Sebagai penutup rangkaian acara, beliau secara simbolis menyerahkan ijazah sanad kepada para santri, menandai pengakuan resmi atas pencapaian mereka dan mengukuhkan peran pesantren sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. (*)
