Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

DJP Sulselbartra Gandeng Tokoh Gereja, Perkuat Edukasi Pajak Lewat Lembaga Keagamaan

Andika Arya
, Senin, September 22, 2025 WIB Last Updated 2025-09-22T11:21:24Z


KABARSINJAI.COM, – Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Kanwil DJP Sulselbartra) menerima kunjungan audiensi dari pemuka agama Kristen, yakni Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Y.R. Anggui, M.Th, serta Anggota Sekretaris Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sulselbara, Pdt. Yohanis Metris (Senin, 22/9).


Pertemuan yang berlangsung di Kanwil DJP Sulselbartra ini menjadi sarana silaturahmi dan diskusi mengenai penguatan kolaborasi antara otoritas pajak dengan pemuka agama dalam membangun kesadaran masyarakat, termasuk melalui perguruan tinggi dan lembaga keagamaan, terkait pentingnya pajak sebagai penopang pembangunan bangsa.


Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, YFR Hermiyana, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.


“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Pendeta atas kunjungannya. Kehadiran Bapak memberikan contoh bahwa kami terbuka bagi siapapun, masyarakat, pemimpin daerah, maupun tokoh agama. Kami bersyukur Bapak berkenan hadir di sini, kami juga berharap ada saran yang dapat disampaikan langsung kepada kami demi perbaikan ke depan,” ungkap Hermiyana.


Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Y.R. Anggui, M.Th, menambahkan bahwa membayar pajak juga merupakan wujud kepedulian sosial.


“Kita dapat menolong sesama dengan cara membayar pajak dan mempercayakan kepada negara terkait penggunaannya. Dengan begitu, kita turut ambil bagian dalam menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama,” ujar Pdt. Alfred.


Anggota Sekretaris Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbara), Pdt. Yohanis Metris, menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah, termasuk Direktorat Jenderal Pajak.


“Gereja mendukung penuh upaya pemerintah dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak. Pajak adalah salah satu bentuk nyata partisipasi umat dalam kehidupan berbangsa. Kami berharap sinergi ini terus diperkuat, termasuk melalui dunia pendidikan dan kegiatan keagamaan, agar masyarakat semakin memahami peran pajak bagi kesejahteraan bersama,” tutur Pdt. Yohanis.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil DJP Sulselbartra menyerahkan Piagam Taxpayers’ Charter kepada kedua pemuka agama sebagai simbol penghargaan sekaligus pengingat moral bahwa kepatuhan pajak merupakan wujud nyata kontribusi setiap individu dalam pembangunan bangsa dan kesejahteraan bersama.


Melalui audiensi ini, Kanwil DJP Sulselbartra berharap kolaborasi dengan pemuka agama dapat semakin memperluas jangkauan edukasi perpajakan. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban perpajakan dapat meningkat, sejalan dengan semangat mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Iklan