Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

BPBD Sinjai Update Data Terbaru Korban dan Kerusakan Akibat Cuaca Ekstrem

Andika Arya
, Senin, Juli 07, 2025 WIB Last Updated 2025-07-06T22:11:54Z

Bupati Ratnawati Arif meninjau lokasi atau titik longsor di Kecamatan Sinjai Tengah. (Ist)

KABARSINJAI.COM, - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai merilis data terbaru dampak Cuaca Ekstrem yang menerjang Bumi Panrita Kitta julukan daerah Kabupaten Sinjai.


Bencana hidrometeorologi tersebut menyebabkan debit air sungai yang meningkat tajam menyebabkan banjir besar, tanah longsor, hingga angin puting beliung yang melumpuhkan infrastruktur vital dan memaksa puluhan warga mengungsi.


Curah hujan tinggi yang berlangsung di wilayah hulu dan hilir Sungai Mangngottong, Tangka, Kalamisu, dan Apareng menyebabkan sungai-sungai tersebut meluap. Ratusan rumah terendam hingga ketinggian 1,5 meter, disertai longsor yang menutup akses jalan dan merusak fasilitas umum.


Daftar Dampak Berdasarkan Wilayah


Kecamatan Pulau Sembilan sebanyak 4 rumah rusak ringan akibat angin puting beliung – 17 jiwa terdampak. Kecamatan Sinjai Barat 8 titik longsor, 2 rumah ambruk, 8 tiang listrik rebah, 23 rumah alami pergerakan tanah. Kecamatan Sinjai Tengah sebanyak 12 titik longsor, 4 rumah rusak berat, 15 ha kebun dan 47 ha sawah terdampak banjir.


Di kecamatan Sinjai Borong 3 rumah rusak, 6 ha sawah tergenang, jembatan Alenangka–Samaturue terputus. Kecamatan Sinjai Timur 64 rumah tergenang, 122 ha sawah terendam – 204 jiwa terdampak. Kecamatan Bulupoddo Longsor kebun warga dan 1 ekor sapi hanyut.


Sementara kecamatan Sinjai Utara 855 rumah terdampak, 3.072 jiwa, 3 kelurahan terdampak banjir. Kecamatan Tellulimpoe Jembatan Biroro–Massaile terputus, saluran irigasi 26 meter rusak, serta kecamatan Sinjai Selatan Jembatan Puncak–Songing terputus, 5 ekor sapi hanyut.


Untuk dampak akumulatif, total korban terdampak mencapai 893 KK / 3.152 jiwa, jumlah Pengungsi 9 KK / 46 jiwa, korban luka berat 2 orang, lahan sawah rusak 179,045 Ha, lahan kebun rusak 22,57 Ha, kerusakan infrastruktur 3 jembatan penghubung antar desa putus, 18 titik saluran irigasi rusak, 14 tiang listrik tumbang, 4 gedung sekolah terdampak, Hewan Ternak Hilang  6 ekor sapi hanyut.


"Kalau untuk kondisi terkini, air banjir mulai surut di beberapa titik. Sebagian jalan akibat longsor telah dibuka kembali, dan proses pembersihan masih berlanjut," ungkap Analis kebencanaan BPBD, Andi Octave, Minggu (6/7/2025) malam.


Sebelumnya, Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Andi Jefrianto Asapa dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait melakukan peninjauan langsung ke lokasi titik banjir dan longsor di beberapa kecamatan. (*)

Iklan