![]() |
Foto / Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa bersama Jajarannya mengikuti Rapat Persiapan Verlap KLA 2025 secara via Virtual, Rabu (16/04/2025). |
KABARSINJAI.COM - Pemerintah Kabupaten Sinjai mengikuti rapat persiapan verifikasi lapangan (Verlap) hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025 secara via virtual, Rabu (16/04/2025) dari Ruang Kerja Sekda Sinjai.
Verlap hybrid KLA yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-Dalduk KB) Sulsel, Andi Mirna
Dketahui, rapat persiapan ini dilaksanakan guna mematangkan segala hal yang dibutuhkan dalam verifikasi faktual yang akan dilakukan oleh Tim Verfikator Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, 28 April mendatang.
Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa menegaskan rapat ini bukan hanya semata untuk memaksimalkan segala dokumen KLA, namun memastikan Sinjai betul-betul layak anak.
“Menjelang verlap, kami siapkan seluruh stakeholder, mulai dari forum anak, termasuk dokumen dan foto yang menjadi bentuk dukungan dalam pembentukan Kabupaten layak anak,” Sebutnya.
Andi Jefri juga menambahkan pembentukan kabupaten layak anak perlu dukungan seluruh stakeholder bukan hanya Pemerintah Daerah. Kerja-kerja seluruh pihak dibutuhkan untuk memastikan pembangunan daerah dilakukan dengan menjamin pemenuhan hak anak serta melindungi anak.
“Pada prinsipnya pemerintah di bawah Kepemimpinan Bupati Hj. Ratnawati Arif dan Wakil Bupati A. Mahyanto Mazda berkomitmen menjadikan Sinjai sebagai kabupaten layak anak. Dan untuk mewujudkan hal tersebut kita butuh dukungan seluruh stakeholder, seperti pihak swasta, instansi vertikal, termasuk masyarakat secara keseluruhan,” Jelas Andi Jefri.
Diketahui sejauh ini Kabupaten Sinjai dalam hasil evaluasi mandiri masih berada ditingkat Pratama atau dengan nilai 777 lebih, sementara hasil verifikasi administrasinya senilai 750 lebih.
Capaian tersebut diharapkan Pemkab dapat meningkat menjadi kategori Nindya dengan angka 800, seiring dengan komitmennya membentuk KLA. (**)