![]() |
Ujian sekolah berbasis Crhomebook di SMPN 7 Sinjai. (Ist) |
KABARSINJAI.COM – Pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sinjai memasuki hari kedua, Selasa (29/4/2025). Salah satu yang menarik perhatian adalah ujian di SMPN 7 Sinjai, di mana proses berjalan lancar dengan dukungan teknologi mutakhir menggunakan chromebook serta jaringan internet yang stabil.
Namun, ujian sekolah kali ini bukan hanya soal kelancaran teknis. Ada cerita inspiratif dari para siswa, yang menunjukkan semangat luar biasa meski menghadapi berbagai situasi unik.
Salah satu cerita datang dari Salsabila Nadhifah, siswa kelas 9 SMPN 7 Sinjai, yang menjalani ujian di Jakarta karena diundang menjadi narasumber diskusi panel dalam Google Leader Series Indonesia 2025. Bersama Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, Salsabila berbagi pengalaman terkait transformasi digital sekolahnya, yang merupakan kandidat sekolah rujukan Google.
“Benar, Salsabila saat ini berada di Jakarta untuk menjadi narasumber di Kantor Google. Ia tetap menjalankan ujian dari sana, didampingi oleh Kepala Sekolah,” ujar Asmila Amal, Ketua Panitia Ujian.
Cerita lain yang penuh semangat datang dari Alif Naufal Rifaldi, siswa yang sempat absen pada hari pertama ujian karena mengalami kecelakaan hingga patah tulang kaki. Meski demikian, Alif menunjukkan tekadnya dengan mengikuti ujian pada hari kedua dari ruang guru sekolah.
“Siswa tersebut tetap ingin ikut ujian meski kondisinya terbatas. Kami mendukung semangatnya dengan memberikan fasilitas ujian di ruang guru,” tambah Asmila.
SMPN 7 Sinjai, yang dipimpin oleh H. Nahiruddin, tak hanya dikenal sebagai kandidat sekolah rujukan Google, tetapi juga telah menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Sekolah ini bahkan menjadi lokus verifikasi Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai Sekolah Ramah Anak.
Dengan segudang prestasi tersebut, panitia ujian di SMPN 7 Sinjai berkomitmen menjaga standar terbaik, termasuk memberikan pelayanan istimewa kepada pengawas silang —guru dari SMP lain yang ditugaskan mengawasi ujian.
“Sebagai sekolah yang mengedepankan kebersihan dan kesehatan, kami memastikan lingkungan sekolah bersih dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengawas yang hadir. Mereka adalah tamu kami, jadi kesan pertama sangat penting,” pungkas Asmila.
Pelaksanaan ujian berbasis chromebook menjadi bukti kesiapan SMPN 7 Sinjai dalam mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan. Dengan semangat inovasi dan dukungan fasilitas yang baik, sekolah ini terus menunjukkan komitmennya sebagai pionir pendidikan berbasis teknologi di Kabupaten Sinjai.
Ujian sekolah tahun ini menjadi momentum yang tidak hanya menyoroti keberhasilan teknis pelaksanaan, tetapi juga menghadirkan cerita penuh inspirasi dari siswa yang menunjukkan semangat dan dedikasi luar biasa. (*)