KABARSINJAI, – Suasana penuh semangat menyelimuti Aula Handayani Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai pada Senin pagi. Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, secara resmi membuka kegiatan Gebyar Ramadan 1446 H yang mengusung tema “Ramadan Mengasah Bakat, Menumbuhkan Cinta Al-Qur’an dan Seni Islami”.
Acara ini menjadi momen istimewa untuk mempererat keislaman sekaligus menampilkan kreativitas para peserta didik dan tenaga pendidik di Kabupaten Sinjai.
Ketua Panitia, Ahmad, dalam laporannya menyampaikan bahwa Gebyar Ramadan ini mendapat antusiasme luar biasa dari berbagai sekolah.
“Alhamdulillah, banyak sekolah yang berpartisipasi dan telah mendaftarkan guru serta siswanya kepada panitia,” ungkap Ahmad dengan penuh rasa syukur.
Dalam sambutannya, Kadisdik Sinjai Irwan Suaib menyampaikan apresiasi kepada panitia yang terdiri dari Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI atas kerja keras mereka dalam mempersiapkan acara ini. Ia juga berharap agar Gebyar Ramadan bisa menjadi agenda tahunan yang semakin semarak.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan. Harapannya, di masa mendatang, kita bisa menambah jenis lomba dan melibatkan lebih banyak partisipasi,” ujar Irwan optimis.
Selama tiga hari, Gebyar Ramadan menghadirkan berbagai perlombaan yang membangkitkan semangat kompetitif dan menanamkan nilai-nilai Islami:
Irwan Suaib juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan peserta didik.
“Kita ingin menjadikan Gebyar Ramadan sebagai wadah untuk menanamkan cinta Al-Qur’an, meningkatkan kreativitas, dan membangun karakter Islami,” tegasnya.
Irwan berharap Gebyar Ramadan akan terus berkembang menjadi kegiatan yang lebih meriah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh insan pendidikan di Sinjai.
Dengan kehadiran berbagai lomba yang inspiratif, Gebyar Ramadan menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya menumbuhkan intelektualitas, tetapi juga membangun spiritualitas generasi muda. (*)