Iklan



Iklan



,

Menu Utama

Iklan

Indonesia Akan Importasi Sapi Perah 1,3 juta Ekor untuk Mendukung Kebutuhan Susu Program MBG

, Jumat, September 13, 2024 WIB Last Updated 2025-03-20T05:54:46Z

KABARSINJAI – Indonesia akan melakukan importasi sapi perah sebanyak 1,3 juta ekor untuk mendukung kebutuhan susu pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kementerian Pertanian mengatakan pihaknya akan menyediakan lahan sebesar 1,5 juta hektare (Ha).

“Ada lahan produksi, ada sawit ada lahan masyarakat ada ada pulau-pulau di timur. Itu kita identifikasi dari kantong kita 1,5 juta itu jadi potensi. Kita tawarkan ada sekitar 36 perusahaan sudah komitmen masukan (impor) ke Indonesia,” ungkap Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, ditemui di DPR RI, Kamis (12/9/2024).

Sudaryono mengatakan pemerintah sifatnya akan menyediakan lahan dan membantu segala kebutuhan perizinan untuk importasi. Jadi, para perusahaan yang mengimpor sebagai investor untuk membangun peternakan sapi perah.

“Pemerintah akan kita carikan lahanya untuk mereka, kita sudah secure 1,5 juta ha kita tawarkan kepada mereka untuk melihara sapinya. Sisanya Kementan akan membantu sisi perizinan, administrasi,” ungkapnya.

Sudaryono mengatakan lahan itu tidak berada di satu tempat, tetapi tersebar di seluruh daerah, misalnya di Sulawesi Tengah, Banten, Blora, Jawa Timur, pulau-pulau luar dan berbagai daerah lainnya.

Sebelumnya, Sudaryono mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi siapapun yang berminat untuk impor sapi hidup ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menekan impor susu.

“Nah intinya begini, kita ini kan belum cukup susu dan dagingnya. Maka kita kalau bisa, dan arahannya jelas, jangan impor susu. Kita ingin impornya buka ruang lebar ke pihak swasta atau siapapun itu kita buka ruang untuk datangkan sapi hidup di Indonesia. Kenapa kita kurang susu dan daging? karena sapi induknya kurang,” kata Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9/2024)./detikfinace

Iklan