KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai kembali akan menyalurkan benih Kentang berkualitas untuk petani.
Bantuan benih Kentang unggul sebanyak 10 ton ini sebagai upaya pengembangan komoditi Kentang melalui program “Kampung Kentang” di Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat.
“Tahun lalu 10 ton benih Kentang dan Alhamdulillah tahun ini dapat 10 ton lagi,” ucap Kadis TPHP Sinjai, H Kamaruddin disela panen perdana Kentang di Dusun Tassoso, Desa Gunung Perak, Kamis (10/2/2022)
Kamaruddin menambahkan, bantuan ini berasal dari Direktorat Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia berkat koordinasi dan komunikasi yang intens dilakukan Pemkab Sinjai.
Baca juga: Bantuan Membuahkan Hasil, Bupati ASA dan Petani Panen Perdana Kentang di Gunung Perak
“Jadi ini berkat usaha yang dilakukan pak Bupati (ASA) di Kementerian. Syukur Alhamdulillah tahun ini ada lagi benih untuk petani kita” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan, pengembangan tanaman Kentang memiliki prospek yang cukup besar dan ternyata mampu mendongkrak tingkat pendapatan petani.
Apalagi di dukung dengan ketersediaan lahan yang cukup luas di Kecamatan Sinjai Barat, membuat pengembangan komoditi Kentang sangat menjanjikan.
“Syukur Alhamdulillah, tahun ini kita kembali mendapatkan alokasi bantuan benih dari Kementerian. Kita akan terus berkoordinasi mengenai kawasan kampung Kentang ini sehingga bisa menjadi percontohan nasional,” jelasnya.
Baca juga: Fakta! Warga Biringere yang Tinggal di Gubuk Ternyata Kerap Dapat Bantuan, 3 Kali Berpindah-pindah
Kendati demikian, Bupati ASA tetap berharap petani bisa mandiri sehingga tidak lagi mengandalkan bantuan benih yang kadang jumlahnya terbatas.
Hasil panen perdana Kampung Kentang sendiri cukup berhasil. Dari luas area lahan satu hektare, mampu menghasilkan 17 -23 ton Kentang siap jual dan konsumsi. Sedang potensi lahan pengembangan komoditi Kentang di Sinjai Barat mencapai 70-100 hektare lebih. (Ay)