Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Desa Puncak Perketat Akses Keluar Masuk di Wilayahnya Hingga Perbatasan Dusun

, Senin, Mei 04, 2020 WIB Last Updated 2025-03-21T06:33:33Z

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) terus dilakukan berbagai pihak di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai.

Contohnya, Desa Puncak Kecamatan Sinjai Selatan yang hingga hari ini terus melakukan upaya pencegahan.

Bersama pemuda setempat, pemerintah Desa Puncak mulai memperketat akses masuk dan keluar desa. Khususnya antara Dusun Bilalang dan dusun Bonto Desa Songing.

Baca Juga: Sang Istri Nyaris Kehilangan Pergelangan Tangan, Ini Motif Penganiayaan di Bulupoddo

Hal itu dilakukan menyusul adanya kasus pasien positif Corona di Desa Tetangga yaitu Desa Songing yang dirilis Pemkab Sinjai melalui tim gugus tugas penanganan Covid-19 di Hotel Sinjai, Jumat pekan lalu (1/5/2020)

Memperketat akses keluar masuk apalagi diperbatasan Desa Songing, kata Jasman Hamid tidak lain untuk menjaga warga desa dari wabah Covid-19.

Baca Juga: Corona, Salah Satu Warga Sinjai Merasa Dikucilkan Akibat Berita Hoax

“Jadi sejak hari itu kami dan pemerintah desa sepakat untuk memperketat akses keluar masuk dengan cara membuat palang dan dijaga warga setempat dan pemuda”, kata Jasman yang juga Anggota BPD Desa Puncak, Senin (4/5/2020)

Upaya pengurangan akses keluar masuk pada wilayah perbatasan tersebut adalah untuk mencegah dan mengatisipasi penyebaran wabah Covid -19 sekaligus memberikan keamanan dan pemahaman agar kiranya warga masyarakat tetap waspada dan mengurangi kecemasan yang berlebihan.

Baca Juga; Produk Olahan UMKM Lokal Terserap Dalam Pemberian Paket Sembako di Sinjai

“Ini juga untuk menyadarkan warga terhadap imbauan pemerintah untuk tetap dirumah kecuali ada kebutuhan mendesak seperti membeli kebutuhan pokok”, jelasnya.

Selain memperketat akses keluar masuk, Desa Puncak sebelumnya katif melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, diantara penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum di desa dan pembagian brosur edukasi. (Redaksi)

Editor/Andis

Iklan