KABARSINJAI.COM, Bali, – Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, tampil memukau sebagai salah satu pembicara pada pelaksanaan Konferensi Nasional Bantuan Hukum II, di PRIME PLAZA HOTEL Sanur, Denpasar Bali, Rabu (11/9).
Andi Seto Gadhista Asapa merupakan satu-satunya Bupati di Indonesia yang diundang langsung sebagai pembicara.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kerja sama Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM dengan sejumlah Organisasi Bantuan Hukum (OBH) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang didukung oleh International Development Law Organization (IDLO), USAID, dan The Asia Foundation melalui program Empowering Access to Justice (MAJU).
Konferensi ini bertujuan untuk mengsinergikan antara institusi penegak hukum baik pengadilan dan kepolisian. Karena ini merupakan prioritas nasional, artinya bagaimana masyarakat luas lebih banyak memperoleh bantuan hukum khususnya terkait dengan masyarakat kurang mampu. Khususnya masyarakat yang wilayahnya berbentuk kepulauan dan wilayah-wilayah yang luas. Tentunya untuk menjangkaunya harus menggunakan transportasi yang cukup sulit dan terbilang mahal.
Master in Law, Monash University, Melbourne Australia ini mengatakan bagaimana Pemerintah Kabupaten Sinjai, melakukan Inovasi dengan memberikan bantuan Hukum Gratis, bagi keluarga miskin khususnya di bumi panrita kitta.
“Ini merupakan salah satu program inovasi unggulan sebagai implementasi dari undang-undang nomor 16 tahun 2011 tentang bantuan hukum. Kita juga berharap semua daerah bisa mencontoh hal tersebut. untuk itu kami meminta kepada pemerintah pusat untuk dapat menjadikan program ini menjadi program wajib bagi daerah dan dianggarkan lewat APBN dan APBD,” harap Seto.
Selain bupati, narasumber lainnya adalah Sekretaris Mahkamah Agung, Kabareskrim, Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, Kapus Penyuluhan dan Bantuan Hukum BPHN, Staf Ahli Bappenas, Pakar Hukum dari Universitas Udayana, serta Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Sebelumnya, bupati Andi Seto Gadhista Asapa juga pernah menjadi Pembicara pada Word Justice Forum VI , yang diselenggarakan Word Justice Project di Word Justice Forum Convention Center, di Den Haag, Belanda beberapa waktu lalu. (*)
Editor/Ashok