KABARSINJAI.COM, Sinjai – Jelang Hari Raya Idul Adha 1440 H, harga komoditi Cabai Rawit dan Cabai Keriting di Pasar Sentral Sinjai, meroket atau mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Dari pantauan, harga Cabai rawit yang sebelumnya hanya dikisaran Rp55 ribu/kg, kini harganya menjadi Rp65 ribu, sedangkan cabai keriting dari harga Rp50 ribu/kg, kini menjadi Rp70 ribu. Kedua jenis cabai ini didatangkan dari Kabupaten Jeneponto.
Komoditi lainnya yang mengalami kenaikan, diantaranya Bawang Putih dari harga Rp35/kg, kini dijual dengan harga Rp40 ribu. Sementara untuk kebutuhan pokok lainnya seperti Telur, Bwang Merah, Minyak, Beras, hingga daging masih terbilang normal.
Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Sinjai, Drs Akbar yang turun langsung melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok, Rabu (07/08/2019), membenarkan kenaikan harga tersebut.
Lihat juga: Bappeda Sinjai Ikuti Rakortek Penanganan Fakir Miskin Wilayah II Tahun 2020 di Jakarta
Menurutnya ini hal yang lazim terjadi jelang hari raya seperti Idul Fitri, Idul Adha, Maulid, Natal dan Tahun Baru karena banyaknya permintaan sedangkan stok terbatas.
“Pada prinsipnya bahan kebutuhan pokok khususnya yang berkaitan dengan rempah pada umumnya naik, hal ini disebabkan oleh tingkat kebutuhan dan ketersediaan stok yang tidak seimbang,” ungkap Akbar saat ditemui media ini.
Meski demikian, pihaknya menjamin kenaikan harga ini tidak akan berlangsung lama dan akan kembali normal pada pasca lebaran nantinya. Sementara stok kebutuhan pokok di Pasar Sentral Sinjai dipastikan aman dan mencukupi hingga usai lebaran.
Selain melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok, TPID Sinjai juga menyisir sejumlah toko dalam rangka memantau langsung sejumlah produk kadaluwarsa. (Adi)
Editor/Andis