![]() |
| Asisten 1 Pemkab Sinjai A. Irwansyahrahi Yusuf menghadiri acara wisuda santri XII TPQ IPARI. (Ist) |
KABARSINJAI.COM, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Ratnawati Arif dan Wakil Bupati A. Mahyanto Mazda menegaskan komitmennya untuk terus merealisasikan program-program unggulan yang telah dijanjikan kepada masyarakat Sinjai pada Pilkada 2024 lalu.
Salah satunya, Pemkab Sinjai tetap fokus pada pembangunan berkelanjutan dan pembinaan karakter dan akhlak generasi muda melalui program RAMAH Keagamaan, yakni pemberian insentif petugas keagamaan ditengah tekanan fiskal akibat pengurangan dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, A. Irwansyahrahi Yusuf, saat menghadiri Wisuda Santri XII Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang digelar oleh Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Sinjai, di tribun Alun-Alun Sinjai Bersatu, Selasa (23/12/2025) pagi.
Di hadapan ribuan masyarakat yang memadati lokasi acara, Irwansyahrahi mengungkapkan bahwa meskipun postur APBD tahun 2026 mengalami tekanan akibat pemangkasan TKD sebesar lebih dari Rp196 miliar, Pemkab Sinjai tetap memprioritaskan sektor keagamaan dan pembangunan akhlak.
“Belanja modal kita efisiensikan, perjalanan dinas dikurangi, bahkan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan kita sesuaikan. Tapi satu hal yang tidak kami sentuh adalah tunjangan insentif untuk 3.254 petugas keagamaan. Itu tetap kami jaga haknya di tahun 2026 mendatang” tegasnya.
Irwansyahrahi,menambahkan bahwa Bupati Ratnawati sangat menaruh perhatian pada pembinaan akhlak sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. Menurutnya, pembangunan fisik bisa ditunda, tetapi pembangunan karakter generasi muda tidak boleh diabaikan, termasuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral di tengah masyarakat.
"Kegiatan pemerintah yang ada di OPD dipangkas, tapi satu hal yang pasti bahwa komitmen Ibu Bupati jelas, pembinaan akhlak adalah pondasi utama. Ini bukan soal hari ini, tapi tentang Sinjai 10 hingga 20 tahun ke depan,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Sinjai tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak dan berdaya saing, penjabaran dari Visi Sama-Samaki "Sinjai Maju, Sejahtera, Mandiri dan Berkeadilan". (*)


