Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

HLM Monev PAD 2025, Realisasi Pendapatan Sinjai Capai 99,27 Persen

, Selasa, Desember 16, 2025 WIB Last Updated 2025-12-16T06:51:57Z

 

Foto/ Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif bersama Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa  ikuti HLM Monev PAD Triwulan IV Tahun 2025 di Gedung Command Center Sinjai. 


KABARSINJAI.COM - Pemerintah Kabupaten Sinjai terus memacu kinerja pendapatan daerah. Hingga pertengahan Desember 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hampir mencapai target maksimal. 


Hal ini terungkap dalam High Level Meeting (HLM) Monitoring dan Evaluasi (Monev) PAD Triwulan IV Tahun 2025 yang dipimpin langsung Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, di Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Selasa (16/12/2025) siang.


Didampingi Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, Asisten II Andi Ilham Abubakar, dan Asisten III Andi Ariany Djalil, Bupati Sinjai mengajak seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD untuk memperkuat komitmen dalam mengoptimalkan penerimaan daerah hingga akhir tahun anggaran.


Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai, Asdar Amal Dharmawan, memaparkan bahwa hingga 15 Desember 2025, realisasi PAD telah mencapai 99,27 persen atau sekitar Rp118 miliar lebih dari target Rp119 miliar.


“Masih tersisa sekitar Rp880 juta yang terus kami dorong agar dapat terealisasi hingga penutupan tahun anggaran,” ungkap Asdar.


Ia menjelaskan, dari 14 OPD pengelola PAD, sebagian besar menunjukkan kinerja positif. Bahkan, lima OPD berhasil melampaui target lebih dari 100 persen, yakni Bapenda, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, serta Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian.


“Sementara OPD lainnya rata-rata berada di atas 90 persen, meski masih ada beberapa yang berada di kisaran 70 persen. Ini menjadi perhatian serius Ibu Bupati dan Bapak Sekda untuk segera dirumuskan solusi dan langkah perbaikan ke depan,” jelasnya.


Dalam forum strategis tersebut, Bupati Sinjai juga menekankan pentingnya transformasi pengelolaan PAD melalui penerapan sistem pembayaran non-tunai dan digitalisasi pajak serta retribusi daerah.


“Digitalisasi bukan hanya soal kemudahan, tetapi juga transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan kepercayaan publik yang bermuara pada optimalisasi PAD,” tambah Asdar.


Sementara itu, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menegaskan bahwa capaian yang hampir menyentuh target ini harus menjadi pemacu semangat seluruh OPD untuk bekerja lebih terukur dan kolaboratif.


“Kita patut mengapresiasi capaian yang ada, namun tetap dibutuhkan rencana aksi yang jelas pada sektor-sektor yang masih perlu ditingkatkan agar PAD dapat tercapai secara optimal dan berkelanjutan,” tegasnya.


Melalui HLM Monev ini, Pemkab Sinjai berharap sinergi antar OPD semakin solid, sekaligus memastikan PAD sebagai salah satu pilar utama pembiayaan pembangunan daerah dapat terus tumbuh dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat.(**)

Iklan