Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Tak Hanya Terseret Kasus Pembakaran Mobil, Legislator PAN Sinjai Juga Ternyata Positif Narkoba

Andika Arya
, Rabu, November 05, 2025 WIB Last Updated 2025-11-05T07:41:40Z

Kamrianto, Anggota DPRD Sinjai dari Partai PAN. (Ist)

KABARSINJAI.COM, – Nama Kamrianto, anggota DPRD Kabupaten Sinjai dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), kembali menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus hukum sekaligus dugaan pembakaran mobil dan penyalahgunaan narkoba.


Kasus ini mencuat setelah mobil Toyota Fortuner milik kader Partai Demokrat, Iskandar, ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Kamrianto bersama rekannya, SF (35), ditangkap oleh tim Resmob Polres Sinjai atas dugaan keterlibatan dalam aksi pengrusakan tersebut 


Tak berhenti di situ, hasil tes urine yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Sinjai menunjukkan bahwa Kamrianto juga positif narkoba. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Sinjai, AKP Muh Yusuf, yang menyatakan singkat, “Iya, + (positif) narkoba,” tulisnya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/11/2025).


Kamrianto bukan kali pertama tersangkut kasus narkoba. Pada Agustus 2023, ia sempat ditangkap di Kota Makassar saat hendak mengonsumsi sabu-sabu. Namun, berdasarkan hasil gelar perkara, ia dikenakan pasal 127 ayat 1 sebagai pengguna dan pasal 54 yang mewajibkan rehabilitasi. Ia pun menjalani rehabilitasi di rumah sakit rujukan BNNP tanpa proses hukum lanjutan.


Kini, dengan keterlibatannya dalam dua kasus berbeda, Kamrianto berpotensi dikenakan pasal berlapis. Selain pasal terkait pengrusakan dan pembakaran barang milik orang lain, ia juga bisa dijerat kembali dengan pasal penyalahgunaan narkotika jika terbukti mengulangi perbuatannya.


Kasus ini menimbulkan kekhawatiran akan citra lembaga legislatif di Sinjai. Kamrianto, yang sebelumnya telah beberapa kali tersangkut kontroversi, termasuk laporan terhadap istrinya atas dugaan perselingkuhan, kini menghadapi ancaman serius terhadap karier politiknya.


Pihak kepolisian masih mendalami motif pembakaran mobil dan kemungkinan keterkaitan antara kedua kasus yang menjerat Kamrianto. Sementara itu, proses hukum terhadapnya terus berjalan dan publik menanti transparansi serta ketegasan aparat dalam menangani kasus ini. (*)

Iklan