Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Wabup Andi Mahyanto Tekankan Pentingnya Kolaborasi KOHATI Sinjai Terhadap Isu Sosial Perempuan

Andika Arya
, Senin, Oktober 13, 2025 WIB Last Updated 2025-10-13T05:22:02Z

Foto bersama Wabup Sinjai Andi Mahyanto bersama KOHATI Cabang Sinjai. (Wan)

KABARSINJAI.COM, - Wakil Bupati (Wabup) Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, meminta Korps HMI Wati (KOHATI) Cabang Sinjai untuk mengambil peran aktif dalam mengawal isu-isu kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi pengurus KOHATI di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025).


Pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai namun penuh semangat kolaboratif itu dipimpin langsung oleh Ketua KOHATI Cabang Sinjai, Harmadani. Dalam audiensi tersebut, KOHATI memaparkan sejumlah program strategis yang tengah digagas, termasuk advokasi sosial dan rencana pelatihan kepemimpinan kader perempuan di Jakarta.


“Kami ingin memperkuat peran KOHATI sebagai garda terdepan dalam advokasi sosial, khususnya isu kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujar Harmadani.


Wabup Andi Mahyanto, yang juga merupakan kader KAHMI, menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah.


“KOHATI sebagai lembaga keperempuanan memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan Pemkab Sinjai, khususnya melalui Dinas DP3AP2KB dan Dinas Kesehatan, dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kekerasan serta perlindungan anak,” jelasnya.


Ia juga mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, termasuk dalam menyosialisasikan program unggulan Pemkab Sinjai seperti “Tante Lisa” (Tampil Sehat dan Terampil Ambil Sampah), yang bertujuan membentuk masyarakat desa yang sehat, sadar lingkungan, dan berdaya.


“Lewat program seperti Tante Lisa, kita bisa menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat dan peduli lingkungan. Mahasiswa harus menjadi katalisator perubahan,” tegasnya.


Audiensi ini menjadi momentum penting bagi KOHATI Cabang Sinjai untuk memperkuat jejaring, mendapatkan dukungan, dan memastikan bahwa isu-isu perempuan dan anak mendapat perhatian serius dalam pembangunan daerah.


Dengan dukungan dari pemerintah daerah, KOHATI diharapkan mampu menjadi mitra strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)

Iklan