 |
| Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif meresmikan gedung baru SMPN 26 Sinjai. (Azhar) |
KABARSINJAI.COM, - Momen bersejarah tercipta di Dusun Puncak, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat, saat Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif meresmikan gedung baru UPTD SMPN 26 Sinjai. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, pada Kamis (21/8/2025).
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, pembangunan gedung ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Fasilitas baru ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, aman, dan kondusif bagi para siswa.
“Kami sangat mengapresiasi Kepala Desa Gunung Perak dan H. Gaffar atas hibah tanah yang memungkinkan pembangunan ini. Sebelumnya, SMPN 26 hanya memiliki tiga ruang kelas belajar. Alhamdulillah, kini sudah bertambah menjadi enam ruang, lengkap dengan toilet dan ruang tata usaha,” ungkap Irwan.
Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung sekolah tersebut.
“Terima kasih kepada Dinas Pendidikan, pemerintah kecamatan dan desa, serta masyarakat Gunung Perak atas kerja samanya. Semoga fasilitas baru ini menjadi penyemangat dalam mencetak generasi unggul untuk masa depan Sinjai,” ujarnya.
Tak hanya meresmikan gedung sekolah, Bupati juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan laboratorium serta menyalakan listrik sebagai simbol dimulainya program revitalisasi dan digitalisasi sekolah. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, melalui penyediaan jaringan listrik dari PLN.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sinjai Fachriandi Matoa, sejumlah pejabat Pemkab Sinjai, Manajer PLN Unit Sinjai Muh. Ridho, Camat Sinjai Barat A. Nasrun beserta unsur Forkopimcam, Kepala Desa Gunung Perak Abdul Rahman, serta tokoh masyarakat setempat. (*)
