![]() |
Foto / Petugas Kesehatan dari Dinkes Sinjai lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Baharuddin, warg Desa Terasa yang viral beberapa hari lalu di Medsos. |
KAABARSINJAI.COM– Pemerintah Kabupaten (Prmkab) Sinjai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bergerak cepat menindaklanjuti viralnya kondisi Baharuddin, warga Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, yang videonya menyebar luas di media sosial.
Atas instruksi langsung Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, tim dari Dinas Kesehatan bersama tenaga kesehatan Puskesmas Tengalembang segera melakukan kunjungan ke kediaman Baharuddin pada Minggu (20/7/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan perhatian, khususnya di bidang kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Karthara Malik, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mengerahkan tim medis untuk memeriksa kondisi Baharuddin dan memberikan penanganan.
“Kami bergerak cepat sesuai arahan Ibu Bupati. Setelah menerima informasi dari masyarakat dan melihat kondisi Pak Baharuddin yang viralj, kami bersama Kepala Puskesmas Tengalembang, Penanggung Jawab Wilayah Dusun, dan petugas kesehatan program home care/home visit, langsung mengunjungi rumah pasien atau warga yang sempat viral beberapa hari lalu lalu," Ungkapnya, Senin (21/07/2025).
Selain melakukan pemeriksaan lanjutan sekaligus memberikan edukasi kesehatan kepada keluarga pasien, kunjungan ini juga untuk memastikan pasien tertangani dengan baik. "Petugas Puskesmas juga telah kami tugaskan untuk rutin memantau kesehatannya melalui program home care/home visit,” Tersng dr. Emmy.
Sebelumnya, pasien ini tetap terpantau dan mendapat pelayanan oleh Penanggung Jawab Dusun. Namun, berdasarkan penilaian dari PJ Dusun, pasien harus dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Dalam kunjungan tersebut, petugas kesehatan juga menyampaikan bahwa program home care ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sinjai dalam menghadirkan layanan kesehatan yang adil dan merata, terutama bagi warga di daerah terpencil yang sulit dijangkau kendaraan.
Sebelumnya, video Baharuddin yang ditandu menggunakan bambu dan sarung oleh warga sejauh lebih dari satu kilometer akibat akses jalan yang rusak dan tak bisa dilalui kendaraan itu menyebar luas di media sosial. Peristiwa itu menyentuh hati banyak orang,