Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Perpustakaan Mafajange Desa Sukamaju Wakil Sinjai Jalani Penilaian Lomba Tingkat Provinsi Sulsel

Andika Arya
, Sabtu, Juli 12, 2025 WIB Last Updated 2025-07-12T02:53:38Z

Penyambutan tim penilai lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat Provinsi Sulsel di Perpustakaan Mafajange Desa Sukamaju. (Salim)

KABARSINJAI.COM, - Dalam rangka penilaian Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Tim Dewan Juri yang diketuai oleh Nilmawati melakukan kunjungan ke Perpustakaan Mafajange, Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sabtu (12/7/2025).


Rombongan juri disambut oleh Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai Abd Azis, Camat Tellulimpoe Algazali Farti, dan Kepala Desa Sukamaju Andi Asrul Arkam.


Dalam sambutannya, Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa, menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terima kasih atas kunjungan tim penilai yang dianggap sebagai dorongan semangat bagi desa-desa lain di Sinjai, khususnya Perpustakaan Mafajange, Desa Sukamaju.


Ia menekankan bahwa keberadaan perpustakaan desa adalah instrumen penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkuat budaya literasi dari akar rumput.


"Selamat datang di Kabupaten Sinjai, selamat menjalankan amanah untuk menilai perpustakaan Mafajange Desa Sukamaju," ujarnya.


Dihadapan tim penilai, Andi Jefrianto menegaskan komitmen Pemkab Sinjai dalam mendorong pengembangan perpustakaan desa sebagai pusat kegiatan kreatif dan pemberdayaan masyarakat. 


Sebab, menurutnya perpustakaan tidak hanya sebagai tempat literasi akan

tapi juga mengumpulkan semangat kolaborasi saling belajar dan berbagi praktik baik antar desa. Dengan demikian keberadaan perpustakaan sesa benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.


Andi Jefrianto juga menegaskan bahwa Sinjai tidak berfokus pada satu lokasi semata dalam lomba, melainkan memperluas dukungan pada perpustakaan-perpustakaan lainnya termasuk di Kecamatan Sinjai Tengah.


"Saat ini ada perpustakaan desa yang kami ikutkan juga sebagai salah satu lokus penilaian lomba desa di Kecamatan Sinjai Tengah, akan tetapi kami tidak mau terfokus sama satu perpustakaan saja, ini bentuk komitmen kami untuk terus melakukan pengembangan perpustakaan di kabupaten Sinjai," pungkasnya.


Ketua tim juri, Nilmawati, menyampaikan bahwa perpustakaan harus menjadi benteng informasi yang bebas dari hoaks dan pengaruh negatif internet. Ia menyoroti tantangan zaman digital, dimana informasi melimpah namun seringkali tidak terkurasi dengan baik. Di perpustakaan, masyarakat dapat menemukan sumber informasi terpercaya dan mendidik.


Menariknya, ia juga membagikan insight bahwa beberapa negara seperti Belgia justru kembali mengalokasikan anggaran besar untuk pengadaan buku fisik, menunjukkan bahwa literasi tradisional tetap relevan di era digital.


Nilmawati berharap agar penilaian bukan sekadar mencari juara, melainkan mendorong kolaborasi antar desa dan praktik baik yang berkelanjutan. 


Nilmawati optimis bahwa Perpustakaan Mafajange memiliki potensi besar untuk terus mencerahkan masyarakat Desa Sukamaju, terlebih dengan sudah masuknya perpustakaan tersebut dalam APBD Desa yang membuka peluang keberlanjutan.


"Mudah-mudahan ada keberlanjutan setelah kedatangan kami (tim penilai-read) disini, perpustakaan Mafajange, betul-betul mencerahkan warga Desa Sukamaju," harapnya.


Sekadar diketahui, saat ini Perpustakaan Mafajange Desa Sukamaju masuk dalam enam besar dalam lomba perpustakaan desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel.


Penyambutan tim penilai turut dihadiri aparat Desa, pengurus TP PKK Desa, hingga masyarakat Desa Sukamaju. (*)

Iklan