![]() |
Muskab DWP Sinjai di aula Handayani Disdik Sinjai. (Ist) |
KABARSINJAI.COM, - Musyawarah Kabupaten (Muskab) V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sinjai berlangsung di Aula Handayani Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan ini menjadi momen strategis dalam mengevaluasi program kerja organisasi, memilih kepengurusan baru, serta menyusun arah kebijakan DWP ke depan agar lebih solid dan berdaya dalam mendukung pembangunan daerah.
Musyawarah dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto Asapa mewakili Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif, dan diikuti oleh 213 peserta yang merupakan perwakilan dari DWP unit perangkat daerah (OPD), sub unit Setdakab, serta unit kecamatan se-Kabupaten Sinjai.
Mengusung tema “Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045,” Muskab ini menjadi bagian dari rangkaian musyawarah nasional dan daerah yang telah digelar di berbagai tingkatan, mulai dari pusat hingga provinsi.
Ketua DWP Kabupaten Sinjai, Rini A. Jefrianto Asapa, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar Muskab ini menjadi sarana untuk merefleksikan pencapaian sebelumnya dan melahirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya sangat berharap Muskab hari ini dapat berjalan sesuai harapan, menjadi ruang evaluasi, serta menghasilkan program yang berdampak dan memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Sinjai,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Musyawarah Nasional DWP telah dilaksanakan pada 19 September 2024 di Jakarta, disusul Musyawarah Provinsi Sulsel pada 16 Mei 2025, dan kini giliran Kabupaten Sinjai mengambil peran.
Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa menekankan pentingnya peran Dharma Wanita sebagai organisasi yang menghimpun istri ASN dalam kegiatan pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
“DWP merupakan mitra strategis pemerintah. Keberadaannya memberi ruang bagi para suami yang bekerja sebagai abdi negara untuk menjalankan tugas dengan tenang dan produktif,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa DWP adalah organisasi non-partisan, bebas dari intervensi politik, dan memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan, meningkatkan pengetahuan anggota, serta menumbuhkan kepedulian sosial dan spiritual.
“Saya berharap DWP Kabupaten Sinjai mampu menerjemahkan tema besar Muskab ini ke dalam kehidupan organisasi sehari-hari, sehingga eksistensinya semakin nyata dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Musyawarah Kabupaten ini diharapkan melahirkan pengurus baru yang visioner dan program kerja yang relevan dengan tantangan zaman, sebagai bagian dari kontribusi nyata perempuan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)