![]() |
Foto/ Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa Ikuti Pembukaan Lomba Desa / Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel 2025, Selasa (01/06/2025) di Command Center |
KABARSINJAI.COM - Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah dan Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ikuti penilaian lomba desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2025.
Penilaian yang dilakukan secara virtual melalui via zoom ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel, Muh. Saleh, Selasa (01/06/2025).
Selain, Kabupaten Sinjai, Pembukaan penilaian lomba desa dan kelurahan ini juga diikuti beberapa Kabupaten lainnya di Sulsel.
Bupati Sinjai yang diwaliki Sekdanya, Andi Jefrianto Asapa hadir mengikuti pembukaan penilaian tersebut bersama Kepala Desa Saotengnga dan Lurah Biringere.
Tak hanya itu hadir pula mendamping Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab A. Irwansyahrani Yusuf, beberapa Kepala OPD, Camat Sinjai Tengah dan Camat Sinjai Utara.
Muh. Saleh dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba ini adalah wujud percepatan pembangunan Desa/Kelurahan. Sebagaimana tema yang diusung “Desa dan Lurah Tangguh Pangan Wujudkan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas”.
“Lomba ini adalah wujud percepatan pembangunan Desa dan Kelurahan,” Ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Sinjai Andi Jefrianto menuturkan kesiapan Desa Saotengnga dan Kelurahan Biringere dalam lomba Desa/Kelurahan tingkat Sulsel tahun ini mencapai 100 persen.
Ia juga menitipkan beberapa tips dan trik agar pemaparan potensi Desa/Kelurahan, berjalan maksimal.
“Saya titip kepada Kepala Desa dan Kelurahan untuk senatiasa konsentrasi dan tenang, tegas, jelas dan berikan penekanan saat melakukan pemaparan. Ini kunci agar pemarapan kita berjalan maksimal,”pesan A. Jefri.
“Kami berharap mudah-mudahan Desa saotengnga dan Kelurahan Biringere dapat melangkah ke tingkat nasional. Kita mohon doa restu dari berbagai pihak, termasuk dari masyarakat Sinjai,”tambah Sekda.
Diketahui ada 4 Desa dan 2 Kelurahan di Provinsi Sulsel yang menjadi peserta dalam penilaian lomba tahun ini diantaranya berasal dari Kabupaten Gowa, Soppeng, Luwu, Makassar dan Sinjai sendiri.
Dalam penilaian ini, masing-masing Desa dan Kelurahan diberikan waktu pemaparan selama 20 menit termasuk pemutaran video, dan 25 menit selanjutnya tanya jawab dengan finalis. (**)