![]() |
Bupati Ratnawati Arif didampingi Kadisdik Irwan Suaib menyerahkan penghargaan. (Ist) |
KABARSINJAI.COM, – Harapan besar Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk mengentaskan Anak Tidak Sekolah (ATS) mulai menunjukkan hasil nyata. Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, secara resmi dinyatakan sebagai desa pertama di Sinjai yang berhasil menuntaskan kasus ATS, menandai langkah awal menuju target “Sinjai Bebas ATS.”
Sebagai bentuk penghargaan atas capaian tersebut, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Pemerintah Desa Saotengnga dalam acara Sosialisasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tingkat PAUD yang berlangsung di Auditorium Andi Azikin, Kamis (24/7/2025).
“Semangat dan keseriusan pemerintah desa dalam menjemput program pendidikan sangat menginspirasi. Inilah bukti bahwa kerja nyata di lapangan bisa menorehkan prestasi besar,” ujar Bupati Ratnawati dengan penuh apresiasi.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sinjai, Irwan Suaib, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan stakeholder pendidikan. Ia optimis bahwa desa-desa lain akan mengikuti jejak Saotengnga.
"Ini membuktikan bahwa dengan adanya kerja sama dan kolaborasi semua pihak, Insya Allah kita bisa menuntaskan ATS di seluruh Kabupaten Sinjai. Setelah Desa Saotengnga, kami optimis desa-desa lain akan menyusul," ujar Irwan.
Penuntasan ATS telah menjadi prioritas Pemkab Sinjai dalam membangun SDM unggul dan kompetitif. Keberhasilan Desa Saotengnga dianggap sebagai model ideal dalam strategi pemberdayaan pendidikan dasar di pedesaan. (*)