KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Lebih dari seribu anak di Kabupaten Sinjai mengalami gangguan mata. Dari data yang ada sedikitnya 1.658 anak dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Bumi Pantita Kitta.
Hal ini terungkap dalam pertemuan informal persiapan kegiatan refraksi dan distribusi kacamata oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai bekerjasama Hellen Keller Internasional (HKI) di Resto dan Cafe Rofina, Rabu (11/03/2020)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai dr. Andi Suryanto Asapa, mengatakan jumlah anak penderita gangguan mata di Sinjai ditemukan berkat pemeriksaan dini yang dilakukan guru UKS sekolah.
Baca Juga: Belum Puas, Pol PP dan Perindag Sinjai Turun Lagi Tertibkan Lapak di Pasar
“Dari 3.900 lebih anak yang telah melakukan pemeriksaan ditemukan 1.658 anak yang mengalami gangguan mata di jenjang SD dan SMP”, katanya.
Dari jumlah tersebut, pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan ulang di Puskesmas selama lima hari dari tanggal 13 – 18 Maret 2020 bersama tim HKI sebelum mendistribusikan kacamata secara gratis.
“Kita akan laksanakan dulu kegiatan refraksi sebelum kita distribusi kacamata secara cuma-cuma kepada anak yang menderita gangguan mata” sambungya.
Dirinya berharap pemeriksaan seperti ini bisa berlanjut kembali, serta berharap orang tua dapat memberikan pengawasan terhadap anak-anak dalam menggunakan gedget, sebab diduga pemicu gangguan mata pada anak kebanyakan disebabkan oleh Gedget.
Sementara itu, Senior Manajer Hellen Keller Internasional, Wardhana Dipa mengatakan layanan refraksi distribusi kacamata sangat penting diketahui oleh masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan mata anak, dan kegiatan seperti ini membutuhkan koordinasi, support yang besar semua pihak termasuk orang tua.
Baca Juga: Murid TK RA Qurrata A’yun Kunjungan ke Radio Suara Bersatu dan Sinjai TV
“Kami sangat berharap pemerintah kabupaten baik Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama mengambil alih sistem atau mengadaptasi sistem ini untuk kepentingan anak-anak agar masa depan anak lebih terjamin” Harapnya
Kegiatan ini turut dihadir Kabid Yankes Dinkes, Kepala Bidang P2P Dinkes, Kepala Bidang SMP dan SD Dinas Pendidikan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sinjai, dokter spesialis mata RSUD Sinjai, dokter terlatih deteksi dini refraksi oleh HKI, serta Disttric Trainer Kabupaten. (Adv)
Editor/Andis