Iklan



Iklan

,

Menu Utama

Iklan

RDP DPRD, Pedagang Korban Kebakaran Minta Direlokasi Sementara, Ini Tanggapan Perindag

, Selasa, Maret 10, 2020 WIB Last Updated 2025-03-18T06:02:33Z

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Sejumlah pedagang di kompleks pasar sentral Sinjai yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu meminta untuk direlokasi sementara oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.

Permintaan relokasi sementara tersebut disampaikan perwakilan pedagang pada rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPRD Sinjai di ruang rapat DPRD, Selasa (10/3/2020)

Kahar salah satunya, meminta kepada Pemkab Sinjai untuk direlokasi sembari menunggu rehab atau pembangunan pasar sentral Sinjai yang terbakar sebab semenjak kejadian itu tidak ada aktifitas jual beli karena kondisi lods yang hangus terbakar.

Baca Juga: Antisipasi, Dinkes Sinjai Buka Layanan Pengaduan Virus Corona

Sementara kata dia, mereka mempunyai keluarga dan kebutuhan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sedangkan pemasukan sudah tidak ada lagi.

“Kami sangat mengharapkan sebelum bangunan itu dibangun agar kami disiapkan bangunan semi permanen (bangunan sementara) mengingat tidak lama lagi momen Ramadhan sudah tiba, pastinya momen itu yang dinanti-nanti para pedagang karena banyak pembeli”, harapnya.

Harapan para pedagang kemudian didukung anggota Komisi III DPRD Sinjai. Muzawwir misalnya, meminta kepada Dinas Perindag dan ESDM agar secepatnya dicarikan tempat sementara untuk melakukan aktifitas kembali sebelum Bulan Ramadhan tiba.

Senada dikatakan, Anggota Komisi III DPRD Sinjai lainnya, Zulkifli yang juga mengharapkan agar Dinas Perindag dan ESDM Sinjai, segera mencarikan solusi atau tempat untuk para pedagang aga bisa kembali melakukan aktifitas untuk sementara waktu.

Baca Juga: MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Per 1 Januari 2020

“Intinya untuk sementara waktu kita hanya perlu mencarikan tempat yang strategis untuk sementara di pakai beraktifitas melakukan jual beli”, ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, Ir H. Ramlan Hamid, mengemukakan untuk mengaminkan permintaan para pedagang perlu dilakukan pembahasan ulang atau rapat dengan instansi terkait.

“Kalau masalah relokasi atau bangunan semi permanen kita masih perlu mengadakan rapat koordinasi bersama Dinas terkait untuk berembuk menentukan tempat strategis agar aktifitas para pedagang bisa kembali seperti dulu untuk sementara waktu”, ucapnya.

Meski demikian, Ramlan membeberkan bahwa saat ini anggaran pembangunan lods pasar sudah dikucurkan melalui bantuan keuangan dari pemerintah Provinsi Sulsel. Jumlahnya Rp10 miliar dari Rp63,4 miliar bantuan yang ada.

Baca Juga: Wajib Dibaca, Ini Cara Menjaga Kesehatan Tubuh agar Terhindar dari Virus Corona

Hanya saja, untuk anggaran pembangunan pasar yang sudah siap ini masih menunggu proses administrasi anggaran.

“Kita harus bersabar sebentar karena kita menunggu proses administrasi anggaran yang belum cair. Jadi sekarang ini sudah dalam tahap penyusunan rancangan kegiatan baik itu dari tim Provinsi maupun dari tim yang ada di Kabupaten Sinjai”, ungkapnya.

Sementara itu, di akhir Rapat, Ketua Komisi III DPRD, Drs. Akaml Ms, mengambil kesimpulan perlu dilakukan rapat kembali bersama Dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Sosial dan Baznas untuk mencari solusi terkait lokasi semi permanen yang akan dibangun.

Baca Juga: Pimpinan DPRD Sinjai Hadiri Rakor Kewaspadaan Dini Daerah

“Agar masyarakat kita tidak terlalu lama menunggu kepastian dan tidak terlalu lama menghambat aktifitas mereka Insyaallah kita secepatnya mengatur ulang kembali rapat koordinasi bersama Dinas terkait”, ucapnya.

RDP ini turut dihadiri, Wakil Ketua Komisi III Andi Jusman yang dihadiri para Anggota Komisi III, Abrachman, Ardiansyah, Zainal Abidin Hasnur dan Ambo Tuwo, Kadis Bapenda, Asdar Amal Darmawan, Sekretaris Dinas PUPR Nazaruddin Taha serta para perwakilan pedagang. (It)

Editor/Bahar

Iklan