Iklan



Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Sekda Pandeglang: Masyarakat Akan Terima Bantuan Kartu Keluarga Sejahtera

, Rabu, Juni 12, 2019 WIB Last Updated 2025-03-17T05:54:13Z

IBc, PANDEGLANG – Sebanyak Sembilan Puluh Delapan Ribu Enam Puluh Empat (98.064) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Penyerahan kartu tersebut secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin pada acara sosialisasi KKS di aula Dinas Sosial (Dinsos), Pandeglang, Rabu (12/06/2019).

Sekda berharap para pendamping dapat mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tatacara penggunaan kartu tersebut. “Pendamping yang ada di Kecamatan (TKSK dan Karangtaruna) saya harap dapat mensosialisasikan kepada masyarakat lainnya karena yang hadir disini terbatas,” kata Pery.

Selain itu, disampaikannya, pihak suplayer dapat memfasilitasi masyarakat dengan baik, jangan sampai pembangiannya ada masalah. “Manfaatkan dengan baik, dengan adanya KKS dapat sedikitnya membantu kebutuhan masyarakat,” terang dia.

Sementara Kepala Dinas Sosial Tati Swagiharti mengatakan, sesuai PAGU indikatif dari Kementerian Sosial ada 98.064 KPM yang akan menerima KKS, yang tersebar di 339 Desa dan Kelurahan. Untuk jumlah, menurut Tati tergantung banyaknya KK KPM yang ada disetiap Desa dan Kelurahan. “Jumlahnya berbeda – beda karena tiap Desa dan Keluarahan KK KPM nya berpariatif,” ungkap Tati.

Terkait dasar penetapan penerima manfaat, ia menjelaskan sementara ini pihak Kemensos masih mengguanakan basis data terpadu 2015 dari Badan Pusat Statistik (BPS). Lanjut dia, memang ini sebenarnya perlu dimutakhirkan karena hawatir tidak valid.

“Mungkin saja saat ini sudah ada yang berganti status, tapi saat ini pihak pusat masih memakai data tersebut. Dan KK miskin yang terdata pada 2015 jumlahnya 103.300 orang, yang saat ini menerima baru 98.064,” ucapnya.

Sambung Tati menuturkan, KKS ini untuk dipergunakan Pembelanjaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang nominalnya setiap KPM Rp.110.000 setiap satu bulan. “Bantuannya non tunai melalui ATM e-Walet, kartu ini akan digesek dimesin edisi di agen yang difasilitasi oleh bank BNI dan BTN, setelah itu masyarakat bisa menukar struk itu dengan beras dan telur seharga Rp.110.000,” imbuhnya lagi.

Dari 35 Kecamatan se- Kabupaten Pandeglang kurang lebih baru ada 218 agen elektronik Warung (e-Warung) yang sudah terverifikasi, oleh sebab itu kata Tati akan terus dilakukan inventarisasi. “Dari 280 baru 218 yang terverifikasi berdasarkan ajuan dari pihak Kecamatan, Bank, Bolog dan rumah pangan kita, intinya yang sudah bermitra dengan pihak bank,” tandasnya.

Penulis : MR

Editor : MAS

Berita ini telah tayang di Situs Berita INDONESIA BERITA

Iklan